Kantongi Surat Tugas DPP Demokrat, Diaspora Kutim SIAP pulang kampung untuk menangkan pilkada Paser.
Catatan Ade Muriyono*
Pesta Demokrasi pilpres dan pileg telah usai bulan Februari lalu. Meskipun hasil pileg dan pilpres sampai saat ini belum dilantik, kini masyarakat mulai disibukkan kembali untuk menakar dan meraba siapa tokoh daerah yang akan berkompetisi dalam gelaran pilkada serentak 27 November mendatang.
Partai politik kembali disibukkan dengan menyaring dan menimbang kader atau tokoh non kader untuk dimenangkan dalam gelaran tersebut, tidak terkecuali partai di Kabupaten Paser.
Sejumlah figure mulai bermunculan dan menyatakan diri siap bertarung merebut “kursi” bupati dan wakil Bupati Paser dengan mendaftarkan diri ke berbagai parpol guna mendapatkan syarat rekomendasi DPP.
Para tokoh telah mempersiapkan diri dalam gelaran pilkada serentak ini, Seperti diketahui bersama saat ini sudah muncul beberapa nama bakal calon yang mendaftarkan diri di Partai diantaranya dr Fahmi, Masitah, Ridawati, dan Hendra Ekayana serta beberapa nama yang menguat untuk mendampingi mereka antara lain Jarnawi, M. Nasir, dan tokoh non politik lainnya.
Dari beberapa nama diatas tentunya akan ada nama yang “rontok” dikarenakan dari hasil pileg 2024 kemarin peluang paslon dari jalur partai hanya memungkinkan 3 pasang calon saja. Saat ini perolehan kursi DPRD Paser berturut turut PKB dengan 12 Kursi, Golkar 7, Demokrat 5, Nasdem 3, PDIP 2, dan Gerindra 1 Kursi, sehingga hanya mampu mengantarkan maksimalnya 3 paslon saja.
Manuver Hendra
Salah satu yang menarik perhatian masyarakat adalah hadirnya seorang diaspora asli Paser yang saat ini sedang menjabat sebagai birokrat / ASN di Kabupaten Kutai Timur, Hendra Ekayana.
Hendra saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pulang kampung dan siap mengundurkan diri sebagai ASN guna berpartisipasi dalam Pilkada Paser.
Berbekal dukungan dari beberapa tokoh masyarakat dan komunikasi politik di level provinsi dan pusat, Hendra optimis bahwa dirinya akan mendapatkan rekomendasi dan mampu menjalin koalisi partai.
Saat ini Hendra tengah berupaya untuk mendapatkan rekomendasi partai dan tengah berdiskusi dalam rangka menentukan formasi untuk pasangan bakal calon wakilnya untuk bersama sama mendapat rekom partai.
Hendra sudah mendaftar di Partai Demokrat, PDIP, dan Partai NasDem Kabupaten Paser pada awal Mei lalu. Mendaftar sebagai bakal calon Bupati di tiga Partai itu merupakan ikhtiar serius baginya untuk maju dan telah membuat “efek kejut” bagi para tokoh lain dan masyarakat pada umumnya.
Usai resmi mengembalikan formulir pendaftaran, kandidat yang telah berusia 43 tahun dan berlatar belakang sebagai birokrasi ini menyampaikan alasan kuatnya kembali ke tanah dayataka Paser dan ikut serta kontestasi politik pada tahun 2024 ini sebagai komitmennya membangun Paser. Saat ini tengah berkonsentrasi membangun diskusi di level DPP untuk langkah politisnya.
Pria kelahiran 20 Mei 1981 yang mengabdikan diri di dunia birokrat juga menuturkan bahwa pihaknya akan segera mengundurkan diri sebagai ASN apabila ditetapkan sebagai peserta Pilkada sehingga akan fokus menyiapkan diri untuk maju dan konsentrasi dalam pilkada. Usai pamit dan minta restu ke beberapa tokoh masyarakat dan lembaga di Paser, pihaknya nyatakan sangat siap untuk memenangkan Pilkada Paser.
Suami dari Rima Anggraini, SP dan tengah dianugerahi 3 orang puteri ini merupakan tokoh asli dari tanah grogot. Rekam jejak pendidikan yang dimulai dari TK Ruhuy Rahayu, SDN 18 Tanah Grogot, SMPN 1, hingga SMA Negeri 1 Tanah grogot ini tengah menyampaikan niatan untuk membangun kabupaten Paser ini sebagai panggilan moral atas dedikasinya selama ini sebagai seorang birokrat.
Hendra santer dibicarakan dan disebut akan kembali ke daerah asalnya serta berkomitmen membangun Kabupaten Paser setelah yang bersangkutan mendapatkan surat tugas pertama dari DPP Demokrat untuk menjalin komunikasi politik dengan bakal calon wakil bupati dan partai koalisi kedepan.
Saat ini komunikasi intens tengah dilakukan di Partai Nasdem dan PDIP. Jumlah perolehan kursi Demokrat Paser di pemilu 2024 adalah 5 kursi sehingga hanya membutuhkan satu partai saja untuk koalisi dan bisa mengajukan pasangan calon untuk pilkada kedepan, yaitu syarat koalisi harus minimal 6 kursi.
Kesigapan Hendra dalam komunikasi politik di DPP berbuah manis dengan diterimanya Surat Tugas untuk menjalin komunikasi politik dengan mitra koalisi dan bakal calon pasangannya dari DPP Partai Demokrat.
Hal ini menegaskan bahwa sosoknya tidak bisa dipandang remeh, meskipun beliau bukan kader partai “bintang mercy” Demokrat Hendra mampu meyaqinkan DPP atas keseriusannya untuk maju pilkada November mendatang.
Hendra ekayana merupakan sosok yang belum diketahui banyak orang dikarenakan selepas menjalani pendidikan beliau langsung mengabdikan diri sebagai ASN di Kabupaten Kutai Timur.
Asal muasal terbesit keinginannya untuk kembali ke Paser dan mengikuti pilkada dikarenakan adanya dukungan masyarakat yang pada saat Hendra pulang kampung untuk hadiri acara ditempat salah satu tokoh Paser yang bersangkutan didaulat untuk maju sebagai kandidat bupati.
Gayung pun bersambut karena adanya kolega yang juga sebagai pengurus partai juga menyatakan dukungannya kepada sosok ini.
Terkait jabatannya dan syarat ikuti pilkada harus mengundurkan diri, Hendra menyatakan dengan tegas bahwa saat saya ditetapkan sebagai peserta bulan September mendatang saya akan segera undur diri dari ASN mesti pensiun dini atau berhenti sekalipun.
Hendra juga mengungkapkan beberapa sektor akan ia kembangkan sebagai prioritas apabila pihaknya diberikan amanah oleh masyarakat. Sektor Pertanian, Pariwisata, Budaya, dan Pendidikan akan menjadi fokus pembangunan dengan tidak mengesampingkan sektor yang lain.
Terakhir Hendra memberikan statemennya terkait calon pasangannya akan segera dipublikasikan maksimal 30 hari setelah surat tugas Demokrat dikantonginya. Kami akan segera deklarasikan sebagai pasangan bakal calon guna fokus menjalin komunikasi lintas koalisi dan segera membentuk tim sampai level desa.
Paser berseri (beriman, Sejahtera, dan berkeadilan) merupakan jargon yang akan dikemas oleh tim. Bergerak bersama seiring seirama membangun Kabupaten Paser olo Manin Aso Buen si olondo.
*Pemerhati politik
BACA JUGA