Kapolda Kaltim Hadiri Apel PRCPB 2025, Perkuat Sinergi TNI-Polri untuk Antisipasi Bencana Alam di Kalimantan

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kalimantan, Kodam VI/Mulawarman menggelar Apel Gelar Pasukan Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Tahun Anggaran 2025. Apel yang dilaksanakan di Lapangan Kompi A Yonzipur 17/Ananta Dharma, Balikpapan, ini dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., dengan kehadiran Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H.
Apel PRCPB ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara TNI dan Polri dalam merespons ancaman bencana alam yang berpotensi terjadi, mulai dari banjir, tanah longsor, gempa bumi, kebakaran hutan, hingga tsunami. Pangdam VI/Mulawarman menjelaskan bahwa PRCPB merupakan pasukan elite yang dibentuk untuk menjawab kebutuhan akan respon cepat dalam penanggulangan bencana, dengan kekuatan inti berasal dari Yonzipur 17/Ananta Dharma.
Siaga 24 Jam, Siap Tanggap Bencana Selama Enam Bulan
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rudy Rachmat menegaskan bahwa PRCPB Kodam VI/Mulawarman memiliki kesiapsiagaan operasional penuh selama 24 jam dan akan bertugas aktif selama enam bulan ke depan. Pasukan ini diperkuat oleh berbagai satuan pendukung, seperti Yonif 600/Modang, Yonkav 13/Satya Lembuswana, Kikav 13/Macan Tutul Cakti, serta komponen vital seperti tim kesehatan, logistik, komunikasi, dan penegakan hukum.
“Operasi penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu dan tidak bisa berdiri sendiri. Semua pihak harus dilibatkan agar langkah yang diambil cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ujar Pangdam.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam setiap tindakan, dengan mengedepankan prosedur yang sesuai dan tanggap terhadap dinamika di lapangan.
Polri Dukung Penuh Kolaborasi Tangguh TNI dan Pemerintah Daerah
Di sisi lain, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menegaskan komitmen penuh jajaran kepolisian untuk mendukung upaya tanggap bencana. Menurutnya, sinergi lintas sektoral sangat penting untuk memastikan bantuan dan penanganan bencana dapat menjangkau masyarakat secara cepat dan efektif.
“Kami siap bergerak bersama TNI dalam satu koordinasi. Semakin erat kolaborasi, semakin kuat pula respons yang dapat kita berikan kepada masyarakat,” tegas Kapolda.
Kegiatan apel ini juga menjadi wujud nyata kesiapan Kodam VI/Mulawarman dan seluruh elemen terkait dalam menjalankan peran penting dalam mitigasi dan penanggulangan bencana. Dengan soliditas TNI-Polri serta dukungan elemen masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan berbagai potensi bencana yang mengancam wilayah Kalimantan dapat diatasi dengan lebih tanggap dan terukur.
Sumber:
Humas Polda Kaltim
BACA JUGA