Kapolda Kaltim Pimpin Tactical Floor Game Pengamanan PSU Pilkada Kukar 2025, Siapkan 4.227 Personel

TFG
Pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H.

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – Dalam rangka memastikan kesiapan maksimal pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H. memimpin langsung kegiatan Tactical Floor Game (TFG) yang berlangsung di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Kegiatan ini digelar pada Senin pagi pukul 10.00 WITA dan melibatkan sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, termasuk Karo Ops Kombes Pol Dedi Suryadi, Dansat Brimob Kombes Pol Andy Rifai, Dir Intelkam Kombes Pol Agus Sutrisno, serta jajaran dari Polres Kukar dan Polres Bontang. TFG dilaksanakan di Ballroom lantai 5 hotel sebagai simulasi strategis menghadapi berbagai potensi dinamika keamanan saat PSU.

Simulasi Skema Pengamanan Tahapan Pilkada
TFG digelar sebagai bentuk latihan taktis untuk menyusun strategi pengamanan mulai dari tahapan pemungutan, penghitungan suara, rekapitulasi, hingga pleno PSU. Kapolda Kaltim menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simulasi, melainkan pedoman operasional bagi seluruh personel jika situasi di lapangan berubah secara cepat dan tak terduga.

“PSU adalah tahapan krusial dan rawan konflik. Karena itu, semua personel harus memahami karakteristik wilayah serta potensi kerawanan, dan siap menghadapi berbagai skenario. TFG adalah alat bantu strategis agar kita bisa bertindak cepat dan tepat,” tegas Irjen Pol Endar Priantoro dalam arahannya.

Netralitas dan Antisipasi Potensi Kerawanan
Kapolda juga mengingatkan seluruh jajaran untuk tetap menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan tugas. Fokus utama aparat keamanan, menurutnya, adalah menjaga stabilitas dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.

Dalam sesi pemaparan intelijen, Dir Intelkam Kombes Pol Agus Sutrisno membeberkan potensi kerawanan menjelang PSU, di antaranya isu ketidakpuasan atas putusan Mahkamah Konstitusi, dugaan penggunaan ijazah palsu oleh calon tertentu, potensi penyalahgunaan anggaran daerah, dan kemungkinan aksi unjuk rasa.

Ribuan Personel Disiagakan Amankan 1.447 TPS
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Dody Surya Putra melaporkan bahwa total 4.227 personel gabungan telah disiapkan untuk mengamankan 1.447 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 20 kecamatan. Dari data resmi, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam PSU ini mencapai 552.469 jiwa.

PSU Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara dijadwalkan digelar pada 19 April 2025, sesuai dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 195. Dengan persiapan matang melalui kegiatan TFG ini, diharapkan seluruh personel keamanan memahami secara menyeluruh skenario pengamanan yang akan dijalankan.

Kegiatan TFG sendiri berlangsung hingga pukul 16.30 WITA dalam suasana aman dan kondusif. Penyelenggara berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, Pilkada ulang di Kukar dapat berlangsung secara aman, tertib, dan damai tanpa gangguan berarti.


Sumber:
Humas Polda Kaltim

Tinggalkan Komentar