Kapolda Papua: Pelaku Penyelundupan Senjata untuk KKB Puncak Jaya Ditangkap, Ratusan Amunisi Disita

Gerbangkaltim.com, Jayapura– Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., mengumumkan keberhasilan tim gabungan dalam menangkap pelaku penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya. Konferensi pers digelar di Aula Rupatama, Polda Papua, dengan dihadiri Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., pejabat utama Polda Papua, serta awak media.
Dalam keterangannya, Kapolda Papua menyampaikan bahwa tersangka Yuni Enumbi ditangkap di KM 76, Kabupaten Keerom, pada 6 Maret 2025 pukul 22.50 WIT. Dari tangan pelaku, polisi menyita empat pucuk pistol G2 Pindad, dua senjata panjang, serta total 882 butir amunisi—terdiri dari 632 butir kaliber 5,56 mm dan 250 butir kaliber 9 mm.
Modus Penyelundupan: Senjata Disembunyikan dalam Kompresor
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pelaku memperoleh senjata dan amunisi dari Pulau Jawa, kemudian menyelundupkannya melalui jalur laut menggunakan jasa ekspedisi. Untuk mengelabui petugas, barang bukti disembunyikan di dalam kompresor yang dilas sebelum dikirim ke Papua.
“Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras Tim ODC 2025 dan Tim Polda Papua dalam membongkar jaringan penyelundupan senjata yang diduga kuat terkait dengan KKB Puncak Jaya pimpinan Lerimayu Telengen,” ujar Kapolda Papua.
Lebih lanjut, Wakapolda Papua menambahkan bahwa pihaknya masih terus mendalami jaringan yang terlibat dalam penyelundupan ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain, termasuk oknum tertentu di Kabupaten Puncak Jaya.
Polri Tegaskan Komitmen Menjaga Stabilitas Papua
Kapolda Papua menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan menekan peredaran senjata ilegal di Papua. Pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap seluruh jaringan pemasok dan perantara yang terlibat.
“Kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk memastikan wilayah Papua tetap aman dan stabil. Tidak ada ruang bagi penyelundupan senjata yang dapat mengancam masyarakat,” tegas Kapolda.
Sumber: Polda Papua
BACA JUGA