Kapolres Kukar Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Kapolres Kukar Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pada Selasa (3/9/2024) di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang. Rapat ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan dan sinergi seluruh elemen terkait.

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pada Selasa (3/9/2024) di Gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong Seberang. Rapat ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan dan sinergi seluruh elemen terkait.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, yang mewakili Bupati Kukar, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Heri Rusyaman, Dandim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, serta perwakilan KPU, Bawaslu, TNI, Polri, camat, dan kapolsek se-Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dalam sambutannya, Sunggono menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk memastikan Pilkada berjalan aman, lancar, dan damai. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengalokasikan anggaran hibah sebesar Rp 103,66 miliar melalui APBD Kukar. Anggaran ini dialokasikan untuk KPU, Bawaslu, serta pengamanan oleh TNI dan Polri.

“Keberhasilan Pilkada bukan hanya tanggung jawab teknis KPU, tetapi juga membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah daerah dan sinergi dengan berbagai pihak terkait. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas dan aman,” ujar Sunggono dalam pidatonya.

Rapat yang berlangsung hingga pukul 13.00 WITA ini juga menyoroti peran penting camat, lurah, dan kepala desa dalam mendukung kelancaran Pilkada, terutama dalam mengantisipasi potensi kerawanan yang bisa mengganggu jalannya pemilihan. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat juga menjadi salah satu fokus utama, dengan target nasional partisipasi pemilih mencapai 79,5 persen.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi dalam menciptakan Pilkada yang aman, tertib, dan sukses, sekaligus menjaga stabilitas wilayah selama proses pemilihan berlangsung.(*)

Tinggalkan Komentar