KAPOLRES KUTIM: Kaum Millennial Harus Jadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas

13 Ribu Masyarakat Meriahkan Puncak MRSF

SANGATTA, gerbangkaltim.com Acara puncak Millennial Road Safety Festival (MRSF) Polres Kutai Timur (Kutim) meriah. Pasalnya, sebanyak 13 ribu orang memenuhi Folder Sangatta, Jalan Ilham Maulana, Minggu (17/3) untuk mengikuti rangkaian acara puncak MRSF yang dimeriahkan oleh dua artis ibukota yaitu Dara The Virgin dan Chandra Idol.

Kegiatan tersebut juga dihadiri perwira pelaksana (Palaksa) Pangkalan TNI AL (Lanal) Sangatta Mayor Laut (P) Arif Sugianto, Perwakilan Kodim 0909/Sgt, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang beserta istri, perwakilan PT KPC, serta perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Kutim.

Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan mengatakan, masyarakat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan puncak MRSF. Terlihat, saat pengunjung telah memadati lapangan folder Sangatta sebelum acara dimulai pukul 06.00 Wita. “Saya senang melihat antusias masyarakat Kutim. Sebelum acara dimulai, lapangan sudah ramai dipadati pengunjung,” katanya.

Berbagai rangkaian acara dilakukan untuk memeriahkan rangkaian acara puncak MRSF. Mulai dari jalan santai, senam sehat, penampilan barongsai dan Reog Ponorogo, perform dari polisi cilik binaan Polres Kutim, hingga pada doorprize dengan 800 hadiah hiburan serta delapan sepeda gunung dan hadiah utama empat unit sepeda motor matic. “Banyak hadiah yang kami berikan kepada masyarakat Kutim,” terangnya.

Dia mengaku, dalam kegiatan itu juga tidak lupa pihaknya terus bersosialisasi mengenai keselamatan berlalulintas kepada generasi millennial. Kesempatan itu juga, dilakukan penandatanganan deklarasi pelopor keselamatan berlalulintas yang dilakukan oleh seluruh pengunjung yang datang. “Di acara puncak , kami lakukan penandatanganan deklarasi keselamatan diatas banner yang telah disiapkan,” ungkapnya.

Dia berharap, dari penandatanganan deklarasi tersebut, masyarakat lebih taat dalam berlalulintas dengan memperhatikan rambu lalulintas serta dapat melengkapi persyaratan untuk berkendara. Tentunya hal itu dilakukan untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain sesama pengguna jalan.

“Saya berharap, masyarakat dapat sadar dan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas dengan menjadi contoh kepada sesama manusia. Agar dapat menekan tingkat kecelakaan lalulintas yang selama ini didominasi oleh para kaum millennial” tutupnya. (gps)

Tinggalkan Komentar