Kapolri Pastikan Pengamanan Ketat dan Pengawalan Rute Pelantikan Presiden 2024

Kapolri Pastikan Siap
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapan dalam pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada 20 Oktober nanti.

Gerbangkaltim.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan kesiapan penuh Polri dalam mengamankan dan mengawal rute lalu lintas selama prosesi pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, yang akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Jenderal Sigit usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (18/10/2024). Dalam apel tersebut, ia didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. Kapolri menyampaikan bahwa pengamanan rute-rute penting, termasuk jalur yang akan dilalui kendaraan VVIP menuju Gedung DPR/MPR dan sebaliknya, sudah siap.

“Kami telah mengamankan semua rute yang akan dilalui, dan ada informasi bahwa masyarakat akan ikut menyambut di beberapa titik. Tentunya, ini menjadi perhatian kami untuk memastikan kelancaran dan keamanan,” kata Kapolri.

Kapolri juga mengimbau masyarakat yang akan menyambut pelantikan untuk tetap tertib dan mengikuti aturan. Ia menegaskan, Polri telah mengambil langkah antisipatif terhadap potensi gangguan, termasuk adanya kelompok masyarakat yang akan menggelar aksi.

“Kami bersama Panglima TNI terus bekerja untuk memitigasi potensi gangguan. Rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan guna memastikan kelancaran prosesi pelantikan,” lanjutnya.

Dalam rangka pengamanan acara besar ini, Polri menurunkan 15.224 personel yang tergabung dalam 8 satgas. Para personel ini sudah disiagakan di berbagai lokasi untuk menjalankan tugas pengamanan jelang pelantikan presiden yang akan digelar lusa.

Di sisi lain, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menyampaikan bahwa TNI turut menurunkan 100 ribu personel untuk memperkuat pengamanan. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Polri dan satuan intelijen guna mengantisipasi segala bentuk ancaman yang mungkin muncul, khususnya di wilayah Jakarta.

“Kami terus memantau potensi ancaman dan bekerja sama dengan Polri untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” ujar Panglima TNI.

Untuk pengamanan VVIP, Panglima TNI menjelaskan bahwa ring 1 akan dijaga ketat oleh Paspampres dengan dukungan sniper dan sistem antidrone. Sementara itu, pengamanan di ring 2 dan 3 akan dilaksanakan oleh gabungan pasukan TNI dan Polri.

Sumber: Humas Polri

Tinggalkan Komentar