Kebakaran di Sepinggan, Anak 12 Tahun Turut Tewas Terbakar

Petugas PMK saat melakukan evaluasi terhadap korban anak berusia 12 tahun yang turun tewas dalam musibah kebakaran di Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kamis (17/4/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kebakaran terjadi menimpa sebuah rumah yang berada di kawasan Gang Tenang Jalan Mulawarman RT 9, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan. Akibat kebakaran ini seorang anak bernama Kevin Niel Alfian Nur Faizi (12) turut tewas terbakar karena tidak sempat menyelamatkan diri.

Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit disampingi Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan Iptu Iskandar Ilham mengatakan, berdasarkan laporan kebakaran yang terjadi ini menimpa rumah milik warga bernama Marzakiah, dimana kejadiannya terjadi dengan begitu cepatnya.

“Laporan warga jika api tersebut sudah membesar, warga sekitar pun panik berusaha memadamkan dengan alat seadanya,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).

Bangunan yang terbakar dari kayu

Abu Sangit menambahkan, api dapat di padamkan sekitar pukul 15.30 wita dan dilanjutkan dengan pendinginan.

“Api besar itu karena bangunan terbuat dari kayu. Dan memang ada korban jiwa,” jelasnya.

Dari data yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Kevin Niel Alfian Nur Faizi (12).

“Akibat kebakaran masih dalam penyelidikan unit Inafis dan unit Reskrim Polsek Balikpapan selatan,” ucapnya.

Korban terbakar sudah di evakuasi
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan, kebakaran ini terjadi di RT 9 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan dan saat ini kondisinya susah bisa dikendalikan.

“Dalam musibah ini ada korban jiwa, dimana seorang anak berinisial K (12) tewas dalam musibah ini, untuk korban sudah ditemukan jenazahnya dan sudah di evakuasi,” ujarnya.

Kendala pemadaman adanya tembok tinggi

Sedangkan untuk rumah yang terbakar, katanya, milik orang tua korban yang lokasinya dikelilingi tembok kantor yang tinggi, sehingga kondisi ini juga salah satu kendala petugas untuk mencapai lokasi kejadian.

“Jadi tadi petugas kami terpaksa harus memanjat tembok untuk menuju lokasi kejadian dalam upaya memadamkan api,” jelasnya.

Dalam upaya pemadaman ini, katanya, pihaknya menurunkan mobil PMK dari 4 sektor yakni sektor Selatan, Timur, dan Kantor PB ditambah dari PMK Polda Kaltim.