Kelurahan Karang Rejo dan Kota Balikpapan Raih Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tahun 2022

Pemkot
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Lurah Karang Rejo Balikpapan Tengah Lukman Hakim pada Temu Karya Nasional "Dèsa dan Kelurahan Terus Berinovasi Mewujudkan Indonesia Maju", dan Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Beprestasi 2023, yang digelar Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Selasa (15/8/2023) malam.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kelurahan Karang Rejo dan Kota Balikpapan meraih Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Penghargaan ini diberikan kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Lurah Karang Rejo Balikpapan Tengah Lukman Hakim pada Temu Karya Nasional “Dèsa dan Kelurahan Terus Berinovasi Mewujudkan Indonesia Maju”, dan Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Beprestasi 2023, yang digelar Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Selasa (15/8/2023) malam.

Upakarya Wanua Anugraha 2023 tingkat Kabupaten/ Kota ini merupakan penghargaan keberhasilan dalam pembinaan desa dan kelurahan tingkat nasional.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam media sosialnya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Balikpapan.

“Setelah ini, tugas kita adalah menjaga prestasinya, menggencarkan pembenahan dan meningkatkan kualitas. Insyaallah, berbagai prestasi akan datang dengan sendirinya,” ujar Wali Kota, Rahmad Mas’ud dalam media sosial nya.

Selain, Wali Kota Balikpapan dan Lurah Karang Rejo, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor juga dianugerahi penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penghargaan juga diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian kepada Gubernur Isran Noor.

Penghargaan ini menjadi kado manis bagi Gubernur Isran Noor diakhir masa jabatannya sebagai pemimpin Benua Etam dan juga kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Timur. Kado ini terasa lengkap karena, desa di Berau dan kelurahan di Balikpapan terpilih menjadi juara 1 pada lomba desa dan kelurahan berprestasi untuk regional wilayah 3 Kalimantan dan Sulawesi, yaitu Desa Labanan Makarti dan Kelurahan Karang Rejo. Termasuk penghargaan Upakarya Wanua Nugraha untuk tingkat kabupaten yang diraih Bupati Berau dan tingkat kota diraih Kota Balikpapan.

“Alhamdulillah Kalimantan Timur mendapat dua juara 1 ya. Kelurahan di Karang Rejo, Balikpapan dan desa di Labanan Berau. Syukurlah kita mendapatkannya,” ujarnya.

Isran Noor berharap raihan prestasi nasional itu dapat memicu desa maupun kelurahan lain yang ada di Kaltim untuk lebih termotivasi dalam mengelola desa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Semoga desa-desa lain di Kaltim juga menjadi bersemangat dan memiliki motivasi untuk berprestasi seperti Desa Labanan Makarti dan Kelurahan Karang Rejo. Bagaimana mengelola desa, bagaimana mengembangkan perekonomian rakyatnya menjadi sentra ekonomi bagi masyarakatnya di desa itu,” paparnya.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan pengembangan desa bertujuan agar kehidupan masyarakat semakin baik, dengan meningkatkan perekonomian desa melalui penciptaan pusat perekonomian baru, dalam rangka membantu meminimalisir urbanisasi.

“Dengan temu karya nasional ini, kita berharap semua peserta bisa berbagi pengalaman best practice dari daerah masing-masing dan mendapat masukan dari para narasumber untuk pengembangan desa ke depan. Karena banyak desa yang berhasil memanfaatkan dana desa untuk mendapatkan pemasukan atau pendapatan asli desa. Salah satunya menjadikan desa wisata atau memperluas usaha BUMDes untuk peningkatan pendapatan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto melaporkan ada tujuh kepala daerah tingkat provinsi yang meraih anugerah Upakarya Wanua Nugraha, yaitu Gubernur Riau, Bali, Kalimantan Timur, Lampung, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sementara untuk tingkat kota, diraih Wali Kota Metro, Jakarta Utara, Denpasar, Balikpapan dan Bima.

Untuk tingkat kabupaten, diraih Bupati Kampar, Betsu dan Alor. Untuk Temu Karya Nasional diikuti sekitar 424 orang peserta yang berasal dari Kemendagri, pejabat kementerian dan lembaga terkait, gubernur, bupati/wali kota, Kepala Dinas PMD Provinsi dan kabupaten/kota, camat dan lurah/kepala desa di lokasi pemenang lomba desa/kelurahan berprestasi.

Tinggalkan Komentar