Kemenaker Gelar Magang Virtual, Dapat Pengalaman Kerja dan Uang Saku

JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan menggelar program magang virtual untuk memberi kesempatan bagi para pencari kerja untuk meningkatkan kemampuan dan mendapatkan pengalaman kerja di lingkungan profesional tanpa perlu hadir secara fisik di lokasi kerja.

Sejak dibuka beberapa hari lalu, antusiasme peserta cukup tinggi. Hingga berita masuk meja redaksi Jumat (27/8) petang, calon peserta yang mendaftar sudah mencapai 1700 orang lebih. Diperkirakan terus meningkat hingga batas waktu pendaftaran Minggu, (29/8).

“Masyarakat cukup antusias. Dilihat dari pendaftar cukup banyak. Bahkan sudah ada 50 perusahaan yang siap berpartisipasi dalam program ini. Mulai dari perusahaan kecil, menengah, besar hingga usaha rintisan,” kata Direktur Bina Penyelenggraan Vokasi dan Pemagangan Muhammad Ali.

Magang Virtual, kata dia, bisa menjadi solusi bekerja magang ditengah Pandemi Covid 19 yang masih terjadi di Indonesia. Karena banyak perusahaan yang menutup akses program magang secara offline karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Ada beberapa persyaratan bagi calon peserta magang virtual. Diantaranya harus berusia 17 hingga 30 tahun. Minimal lulusan SMA/SMK jurusan IT, multimedia, manajemen bisnis dan marketing. Syarat lainnya, calon peserta tidak menempuh pendidikan formal.

“Jadi cukup banyak keuntungan dalam program ini. Jika peserta lolos seleksi persyaratan yang dibutuhkan, peserta akan mendapatkan uang saku, mendapat jaminan kecelakaan dan kematian dan memperoleh sertifikat meski hanya bekerja dari rumah,” tuntas Mantan Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan tersebut.(Kemenaker)

Tinggalkan Komentar