Kemenhub Sediakan 3 Kapal Pinisi Untuk Layanani Transfortasi IKN
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Direktorat Lalu-Lintas dan Angkatan Laut (Ditlala) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akan menyiapkan sebanyak tiga unit kapal Pinisi sebagai transportasi laut untuk berwisata di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pagi tadi saya bertemu dengan pemilik kapal Pinisi di Balikpapan, mereka siap mendukung transportasi tersebut,” ujar, Direktur Lalu-lintas dan Angkutan Laut dr Hartanto dalam Forum Group Diskusion (FGD) persiapan penyediaan layanan laut Kapal Pinisi untuk menunjang pariwisata di IKN, di Balikpapan, Kamis (20/6/2024).
Selain itu, Hartanto mengaku, pihaknya juga tengah melalukan pelelangan untuk pembuatan tiga kapal pinisi yang akan digunakan untuk layani transfortasi ke IKN, dimana untuk pemenang lelang akan disampaikan pada awal Juli.
“Peserta lelang sudah ada dan peserta rata-rata lokal, Insya Allah awal Juli ini sudah ada pemenang dan akan kami tempatkan minimal 3 kapal Pinisi,” ucapnya.
Hartanto mengatakan, akan ada 3 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan ITCHI Kartika Utama Kota Balikpapan, serta ITCHI Hutani Manunggal (IHM) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Dalam pengadaan ini, Hartanto mengatakan yang menjadi kendala adalah kedalaman laut di teluk Balikpapan, oleh sebab itu ia akan turut membantu untuk melakukan survei kedalamannya.
“Begitupun dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat, juga tetap bantu agar bisa dipercepat,” paparnya.
Kendati demikian, untuk dokumen harus sesuai dengan aturan yang ada, begitupun untuk legalitas yang harus tetap dipegang.
“Kita akan bantu percepatan-percepatan supaya waktu yang terus mengejar ini akan terus terpenuhi sehingga secepatnya sudah mulai berlayar, bahkan sebelum Agustus,” tukasnya.
Sebelumnya, Hartanto menyampaikan, pihaknya diperintahkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk menyediakan sarana transportasi khususnya laut di IKN,
“Kami dari pemerintah pisah melalui dirjen perhubungan Laut atas perintah pak menteri tentu saja kita mendukung sarana transportasi melalui lautnya yang tentu saja lebih cepat dibanding melalui darat,” jelasnya.
Dengan adanya transportasi berkonsep wisata ini, kata dia, maka masyarakat yang sebelumnya tidak mengenal obyek wisata disini sekarang akan mengetahui.
“Pada intinya kami siap mendukung itu baik dari kapal, pelabuhan, maupun dukungan fasilitas yang lain guna mendapatkan transportasi yang selamat dan aman,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Perkembangan Pembangunan Otorita IKN, Thomaas Umbu Pati mengaku, banyak yang menanyakan destinasi tujuan di IKN. Padahal di Kaltim memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak.
“Kami sudah melakukan kajian itu melalui direktorat kedeputian asosiasi dan pemberdayaan untuk destinasi wisata yang ada di wilayah IKN, kami punya Bukit Bengkirai, Persemaian Mentawir, Gua Tapak Raja dan beragam obyek wisata lainnya,” ujarnya.
Maka, kedepannya tinggal melihat pergerakan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat yang menjadi daerah mitra dari IKN.
“Kami sudah slot itu pada Undang-Undang nomor 3 tahun bahwasanya daerah mitra tidak tinggal diam,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak baik Pemerintah Kota Balikpapan, Kota Samarinda, kabupaten Paser, dan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk bergandeng tangan.
“IKN ini adalah semangat kolaborasi, semangat sinergitas kita bangkitkan bersama supaya orang datang ke IKN dan pulang kesannya tidak hanya berbicara pemerintahan. Bahkan kedepannya juga tidak kemungkinan akan dibuat paket wisata, dan itu penting biar orang punya waktu persiapan dan titik tujuan wisata,” tutupnya.
BACA JUGA