Kepala Bappeda Paser Bertolak Ke Jepang, Ikuti Program Manajemen dari Bappenas
TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bakal bertolak ke Jepang selama satu bulan sejak 28 September 2019 mendatang.
Ia akan mengikuti program staff enhancement (program pemagangan) di Jepang setelah dinyatakan lulus seleksi oleh Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Temple University Jepang.
“Selama sebulan saya akan menimbah ilmu tentang perencanaan yang berkaitan dengan Waste Management/environmental (Pengelolaan lingkungan/persampahan) di Temple University Jepang,” kata Muksin di Tanah Grogot, Jumat (13/9).
Dari tiga kuota peserta program yang diterima, Muksin merupakan satu-satunya peserta dari luar pulau Jawa yang lulus seleksi program ini.
Dua peserta lainnya berasal dari pulau Jawa, yaitu satu dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan satu lagi berasal dari Provinsi Yogyakarta.
Menurut Muksin, sebelum mengikuti program yang dilaksanakan oleh Pusbindiklatren, Bappenas bekerjasama dengan Pemerintah Jepang ini, dilaksanakan seleksi yang meliputi seleksi penulisan proposal dan wawancara yang seluruh rangkaiannya dilakukan dalam bahasa Inggris.
“Calon peserta program diminta untuk menulis proposal dalam bahasa Inggris tentang bidang ilmu yang akan dipelajari di Jepang dan menguraikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan setelah mengikuti program. Setelah proposal diseleksi dan dinyatakan layak, kemudian dilanjutkan dengan wawancara,” jelas Muksin
Disamping itu, lanjut Muksin, mereka juga akan melihat langsung bagaimana negeri Sakura itu mengelola lingkungan.
“Setelah peserta mengikuti program ini, peserta diwajibkan melakukan prensentasi dihadapan pejabat Pusbindiklatren Bappenas dan pemangku kepentingan terkait tentang ilmu yang telah diperoleh dan menguraikan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dalam mengimplentasikan ilmu yang telah dipelajari selama di Jepang,” terangnya.
Ia berharap setelah mengikuti program ini, pengetahuan dan wawasan yang didapatkan selama berada di Jepang nantinya dapat disampaikan kepada pemangku kepentingan terkait dan yang lebih penting lagi dapat diterapkan di Kabupaten Paser. (Jya)
BACA JUGA