Kepala BPSDM Kaltim Pimpin Studi Lapangan Pengelolaan Arsip ke ANRI dan Pusdipres
Gerbangkaltim.com, JAKARTA – Sebagai kelanjutan dari Pelatihan Pengelolaan Arsip Dinamis Angkatan 1 dan 2 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, rombongan peserta pelatihan yang terdiri dari 52 orang melakukan studi lapangan atau benchmarking ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan (Pusdipres), Jakarta, pada 30 September 2024.
Rombongan dipimpin oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim, Nina Dewi, didampingi beberapa pejabat penting seperti Kepala Bidang Kompetensi Teknis, Apriyana, serta Widyaiswara Ahli Utama dan Madya. Juga hadir Plt. Kabid Pengelolaan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemprov Kaltim, Dewi Susanti.
Kunjungan ini disambut oleh Kepala Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Agus Santoso, bersama Arsiparis Ahli Madya, Syafarwati dan Nuarta Situmorang. Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang pengelolaan arsip, terutama dalam kaitannya dengan arsip pengelolaan aset. “Mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor, pernah menyampaikan bahwa meskipun Kalimantan Timur mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, selalu ada catatan tentang pengelolaan aset. Ini menguatkan komitmen kami untuk mendalami pengelolaan arsip aset,” tegas Nina Dewi.
Setelah sambutan dari Nina Dewi, Agus Santoso memaparkan pentingnya menjaga, merawat, dan menyajikan arsip sebagai sumber data dan informasi yang berharga. Ia juga menjelaskan sejarah Pusdipres, yang terletak di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, dan peran pentingnya dalam menyimpan arsip statis terkait sejarah kepresidenan Indonesia.
Dalam kunjungan ini, Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, mengungkapkan bahwa Kepala Pusdipres sangat mendukung ide agar Kalimantan Timur suatu hari memiliki arsip statis lengkap yang mencatat sejarah para gubernurnya, mulai dari yang pertama hingga yang terkini. Agus Santoso bahkan menawarkan kesediaannya untuk membantu Pemprov Kaltim sebagai narasumber atau konsultan dalam pengembangan arsip tersebut.
Setelah mengunjungi Pusdipres, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kantor Pusat Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Rombongan dibagi menjadi dua kelompok untuk mengunjungi lima unit penting, yaitu Record Center, Depo Arsip Konvensional dan Media Baru, Layanan Arsip Statis, Layanan Preservasi dan Restorasi Arsip, serta Ruang Diorama. Seluruh kelompok didampingi oleh tim Humas ANRI yang siap menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan rinci kepada para peserta. *MJE
BACA JUGA