Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76

Pertamina
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Besar PT KPI Unit Balikpapan. Kegiatan ini dihadiri oleh tim manajemen, section head, seluruh pekerja, serta mitra kerja PT KPI Unit Balikpapan, Kamis (19/12/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Besar PT KPI Unit Balikpapan. Kegiatan ini dihadiri oleh tim manajemen, section head, seluruh pekerja, serta mitra kerja PT KPI Unit Balikpapan, Kamis (19/12/2024).

Dalam sambutan Presiden Republik Indonesia, yang dibacakan Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto menyampaikan amanat yang mengingatkan kembali pentingnya peran setiap individu dalam membela negara, terutama di sektor energi yang menjadi urat nadi pembangunan nasional.

“Hari Bela Negara adalah momentum untuk kita semua, khususnya di PT KPI Unit Balikpapan, merefleksikan kembali peran strategis kita dalam menjaga ketahanan energi nasional. Sebagai bagian dari Pertamina, tugas kita tidak hanya sebatas operasional harian, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memastikan pasokan energi yang berkelanjutan untuk masyarakat Indonesia. Ini adalah wujud nyata bela negara,” ujar Anto.

Upacara memperingati Hari Bela Negara yang mengangkat tema Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju ini melibatkan seluruh peserta yang hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat bela negara yang telah menjadi bagian dari perjuangan bangsa.

Lebih lanjut, Anto menekankan pentingnya kolaborasi dan kesadaran antara manajemen, pekerja, dan mitra kerja dalam menghadapi tantangan pekerjaan yang semakin dinamis.

“Kementrian Pertahanan telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Kegiatan PKBN ini merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat dan pekerjaan,” tambah Anto.

Upacara diakhiri dengan pembacaan ikrar bela negara dan doa yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa semangat bela negara tidak hanya diwujudkan melalui tindakan heroik, tetapi juga melalui kontribusi nyata dalam bidang masing-masing untuk kemajuan bangsa.

Tinggalkan Komentar