Kilang Pertamina Unit Balikpapan Siap Dukung Nataru
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan memastikan kesiapan operasional dalam menghadapi periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebagai salah satu kilang strategis nasional, PT KPI Unit Balikpapan berkomitmen menjaga kilang agar tetap andal dalam mendukung ketersediaan pasokan energi untuk kelancaran aktivitas masyarakat selama momen Nataru.
Pjs. Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Lifania Riski Nugrahani menyampaikan bahwa seluruh aspek operasional telah dipersiapkan dengan matang guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi. “Kami telah memastikan semua unit produksi berjalan dengan optimal, mulai dari proses produksi hingga distribusi. Tim kami tetap bekerja 24 jam penuh untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi selama masa natal 2024 dan tahun baru 2025,” ujar Lifa.
Persiapan yang dilakukan oleh PT KPI Unit Balikpapan diantaranya memastikan keandalan kilang melalui pengawasan yang optimal, mengatur sumber daya manusia, memastikan ketersediaan stok bahan baku minyak mentah yang mencukupi serta berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan distribusi BBM sampai ke titik serah dengan lancar. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM dan LPG, terutama di wilayah yang diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat.
Lifa juga menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja dan meninjau langsung ke PT KPI Unit Balikpapan. “Dalam kesempatan itu, kami memaparkan langkah-langkah PT KPI Unit Balikpapan dalam mendukung kesiapsiagaan menghadapi kebutuhan energi selama masa Nataru,” kata Lifa.
Lifa menjelaskan dalam paparan tersebut disampaikan bahwa total stock minyak mentah tersedia untuk 40 hari. Sementara kilang beroperasi dengan kapasitas pengolahan 260 ribu barrel per hari. Selain itu, dilakukan juga pengaturan libur tenaga kerja dengan total tenaga yang tetap bekerja mencapai 1000 personil dan 200 personil untuk pengamanan.
Koordinasi dengan aparat keamanan, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya juga menjadi fokus utama. “Kami terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan operasional kilang dan memastikan distribusi energi berjalan lancar tanpa hambatan. Selain itu, kami juga mengutamakan keselamatan kerja di seluruh area operasional selama periode Nataru ini,” jelas Lifa.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT KPI Unit Balikpapan melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan di sekitar wilayah operasional. Himbauan dan edukasi diberikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan kilang, seperti penggunaan kembang api atau petasan di sekitar area kilang.
Sebagai salah satu langkah antisipasi serta untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, PT KPI Unit Balikpapan juga telah melaksanakan kegiatan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan perangkat pemerintah daerah setempat. Koordinasi telah dilakukan PT KPI Unit Balikpapan melalui kegiatan Community Based Security Development dan Sosialisasi Pengamanan Nataru.
“Dengan dukungan semua pihak, PT KPI Unit Balikpapan optimis dapat menjalankan amanah untuk menjaga pasokan energi bagi masyarakat selama periode Nataru.” tutup Lifa.
BACA JUGA