Kodam VI/Mulawarman Perkuat Pengawasan Operasi Pamtas di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Gerbangkaltim.com, Nunukan – Kodam VI/Mulawarman melaksanakan pengawasan intensif terhadap Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Operasi ini digelar oleh Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, dengan dukungan dari Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman (Pomdam VI/Mlw) serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Sinergi Multilini untuk Pengamanan Perbatasan
Pengawasan ini melibatkan pengarahan langsung dari Kasi Intel Kanwil BC Kalbagtim, Gugun Gunara, yang menyoroti pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk menjaga perbatasan negara. Dalam arahannya, Gugun menekankan bahwa pengawasan lalu lintas barang di wilayah perbatasan adalah tanggung jawab bersama untuk mencegah penyelundupan barang ilegal, termasuk tembakau, minuman beralkohol, bahan pokok, senjata, bahan peledak, pekerja migran ilegal, hingga narkotika.
“Selain menjaga kedaulatan negara, pengamanan perbatasan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan perbatasan,” ujar Gugun.
Disiplin Tinggi Jadi Kunci Sukses
Mayor Cpm Aidil Syahputra Harahap, Kepala Seksi Penegakan Hukum Pomdam VI/Mlw, memberikan pembekalan kepada para prajurit. Aidil menegaskan pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas dan mematuhi arahan Presiden RI untuk menjauhi narkoba, judi online, serta tindakan asusila. Ia juga mengingatkan prajurit untuk menghindari pelanggaran sekecil apa pun, terutama dalam menghadapi tantangan pengamanan seperti penyelundupan barang ilegal di perbatasan.
“Komitmen disiplin prajurit adalah kunci keberhasilan dalam mengamankan wilayah perbatasan dari berbagai ancaman,” kata Aidil.
Kolaborasi untuk Keamanan Maksimal
Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengapresiasi sinergi antarinstansi dalam operasi ini. Ia menyatakan kesiapan penuh Satgas Pamtas untuk mendukung tugas Bea Cukai serta menjaga keamanan perbatasan secara maksimal.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Bea Cukai dan instansi terkait lainnya demi memastikan wilayah perbatasan tetap aman dan terkendali,” ungkap Letkol Gde Adhy.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat efektivitas pengamanan di perbatasan Indonesia-Malaysia. Dengan sinergi yang solid antara TNI, Bea Cukai, dan Pomdam VI/Mlw, potensi penyelundupan barang ilegal, tindak kejahatan lintas batas, dan ancaman lainnya dapat diminimalkan secara signifikan.
Sumber: Kodam VI/Mulawarman
BACA JUGA