Komisi II Minta DKUMKMP Fokus Bantu Pemasaran UMKM
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi II DPRD Kota Balikpapan melakukan Rapat Kerja Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian. Kegiatan ini bertujuan untuk untuk mengetahui program kerja DKUMKMP Kota Balikpapan di tahun 2025 ini.
Kegiatan ini dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Siswanto Budi Utomo; Sekretaris Komisi II, Taufik Qu Rahman dan anggota Komisi II, Suriani, Japar Sidik, Subari dan Swardi Tandiring. Dan di dihadiri Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressady Setia Kesuma beserta jajarannya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Siswanto Budi Utomo mengatakan, pihaknya berharap DKUMKP Balikpapan, itu tidak hanya melakukan pengembangan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), akan tetapi, fokusnya tentang pemasaran hasil produk.
“Itu yang paling penting, karena di pemasaran itulah bisa tumbuh berkembangnya dari UMKM, kalau UMKM tidak dibantu oleh dinas seperti mati suri, belum berkembang sudah mati. Jadi kita paling menekankan adalah bagaimana pemasarannya. Nah kita terfokus di situ,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).
Dikatakannya, Komisi II juga meminta supaya DKUMKP juga harus memikirkan pemasaran, tidak hanya pengembangan pemberdayaan saja. Untuk itu, Komisi II ingin mengetahui program-program DKUMKP untuk tahun 2025.
“Apa sih yang paling menonjol di DKUMKP,” ungkapnya.
Dukungan dari DPRD Balikpapan terhadap kemajuan program yang dijalankan DKUMKMP Kota Balikpapan terus dilakukan. Di samping itu juga, Pokok Pikiran (Pokir) dari masing-masing anggota dewan bisa mendukung kemajuan Dinas tersebut, sepanjang DKUMKMP membuka program di SPID.
“Kita bisa memasukkan pokir melalui SPID itu. Kita melihat datanya,” terang Siswanto.
Politisi Gerindra ini mengakui bahwa masih ada keluhan dari pelaku UMKM Kota Balikpapan khususnya terhadap pemasaran hasil produk. Pelaku UMKM ini harusnya diberi fasilitas, untuk bisa menjual produk yang dihasilkan.
“Kita mendorong supaya dinas ini juga memikirkan pemasarannya. Kita tekankan jangan di titik-titik tertentu saja, tapi setiap kecamatan ada sentral industri yang bisa untuk memasarkan hasil produk, dan bisa juga saat pelaksanaan car free day itu selalu ada sentra UKM yang bisa berdagang di situ,” papar Siswanto.
Sementara itu, Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressady Setia Kesuma mengatakan, DKUMKP yang mengatur seluruh UMKM atau peningkatan kapasitas atau pengembangan dan pemberdayaannya.
“Kami tidak akan bisa bergerak sendiri kalau tidak dibantu oleh banyak pihak, terutama juga dari penganggaran di DPRD. Untuk itu, makanya kerja sama hari ini untuk meningkatkan kualitas UMKM itu sendiri, kita harapkan sinergi dalam hal perencanaan penganggaran,” ucapnya.
Ditegaskan Heruressady, DKUMKMP fokus secara umum seluruh kebutuhan UMKM, tapi secara khusus fokus untuk pengembangan di masing-masing kawasan atau wilayah itu.
“Pihaknya meminta kehadiran teman-teman DPRD Kota Balikpapan, khususnya di Komisi II DPRD Balikpapan,” ungkap Heruressady.
Heruresady menambahkan, saat ini anggaran pengembangan dan pemberdayaan UMKM Se Kota Balikpapan sekitar Rp8 miliar.
“Nah makanya, untuk lebih fokusnya mengeksekusi implementasi di masing-masing kelompok UMKM, nanti didukung dari Komisi II DPRD kota Balikpapan,” tutupnya.
Selain melakukan Rapat dengar pendapat, Agenda di lanjutkan dengan Kunjungan Lapangan untuk meninjau Sentra Industri Kecil yang bertempat di kelurahan teritip Balikpapan Timur.
Didalam Kunjungan ini Komisi II DPRD Kota Balikpapan di Suguhkan dengan pemandangan proses produksi dari berbagai UMKM binaan yang ada di Sentra UMKM Teritip.
BACA JUGA