Komisi III Bakal Panggil Kontraktor Gedung Dewan Dan DPU

oppo_2

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan berencana akan melakukan pemanggilan terhadap kontraktor pelaksana pembangunan Gedung DPRD Kota Balikpapan, termasuk Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.

Menyusul lambannya pengerjaan proyek pembangunan Gedung DPRD Kota Balikpapan yang baru tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qodri mengatakan, jika melihat progres pembangunan Gedung DPRD Kota Balikpapan yang baru, maka ia menyanksikan pembangunannya bisa selesai sesuai target waktu yang diberikan.

“Ini harusnya dikerjakan di bulan Mei 2024 lalu, tapi nyatanya baru dilaksanakan di akhir Juni 2024 kemarin,” ujarnya, Senin (22/7/2024).

Alwi menambahkan, sesuai target yang diberikan, maka pembangunan Gedung DPRD Kota Balikpapan yang baru ini harusnya akan selesai dilakukan di bulan Desember 2024 mendatang.

“Saya sudah pernah menyampaikan kritik tentang lambannya pembangunan Gedung DPRD Kota Balikpapan tersebut, tapi nampaknya pembangunan begitu-gitu saja,” ucapnya

Dikatakannya, jika ia ditanya apakah optimis dengan target Pembangunan Gedung DPRD kota Balikpapan ini di akhir Desember 2024, dengan tegas ia menyampaikan tidak optimis. Apalagi jika pengerjaan ini dilakukan secara normal dengan hanya mengandalkan 10 sampai 15 orang tentu target yang diharapkan tidak akan tercapai

“Saya akan jawab tidak optimis, saya pesimis ini bisa kelar,” tegasnya.

Menurutnya, pengerjaan tersebut bisa akan selesai, jika kontraktor menambah jumlah pekerjanya, jam kerjanya atau lembur, peralatannya dan materialnya.

“Jika tidak dilakukan penambahan, maka jangan harap selesai tepat waktu,” ungkapnya.

Alwi mengaku, sampai saat ini tidak mengetahui sejauh mana progress pembangunan Gedung DPRD Kota Balikpapan tersebut, karenanya dalam waktu dekat Komisi III DPRD Kota Balikpapan akan menggelar RDP dengan melakukan pemanggilan pihak kontraktor dan DPU Kota Balikpapan.

“Dalam waktu dekat akan memanggil rdp dari dinas pekerjaan umum, kontraktor, manajemen konstruksi. Kami akan tanyakan berapa persentasenya,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar