Komisi III Soroti Kondisi JPO di Simpang Plaza Balikpapan

DPRD Balikpapan
Anggota Komisi III, Syarifuddin Odang

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menyoroti kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Plaza Balikpapan.

JPO yang dibangun pada masa kepemimpinan Wali Kota Balikpapan H. Imdaad Hamid (alm) ini dibangun sekitar tahun 2003–2005 dan simbol modernisasi kota kini terancam.

Namun kondisinya saat ini tidak terawat dan mengkhawatirkan, besi-besi penyangga jembatan terlihat berkarat, catnya memudar, dan beberapa lempengan tembaga ornament jembatan juga sudah lepas dan hilang.

Anggota Komisi III, Syarifuddin Odang mengatakan, kondisinya sungguh memprihatinkan dan mengkhawatirkan. Untuk itu perlu segera dilakukan rehabilitasi dan perbaikan dari Pemkot Balikpapan.

“Ini kalau kota biarkan terus, risikonya bisa fatal. Kita tidak boleh kehilangan ikon kota hanya karena abai terhadap perawatan,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025).

Odang menambahkan, Komisi III DPRD Kota Balikpapan berkomitmen meninjau langsung ke lapangan guna mengevaluasi dan memastikan JPO mendapat perhatian yang layak. Tapi jika nantinya belum ada anggaran pemeliharaan dalam APBD, pihaknya akan mendorong agar hal itu dimasukkan dalam anggaran perubahan.

Menurut Odang, JPO bukan sekadar struktur besi dan beton belakan, JPO ini adalah bagian dari sejarah Kota Balikpapan, yang tak boleh dibiarkan lapuk oleh waktu.

“Komisi III akan aktif turun ke lapangan. Kita ingin memastikan infrastruktur yang memiliki nilai historis dan strategis seperti ini tidak luput dari perhatian,” tegasnya.

Harapan warga Kora Balikpapan, katanya, dalam menangani permasalahan ini tertumpu pada keseriusan para pengambil kebijakan. Agar JPO Plaza tak hanya berdiri sebagai pengingat masa lalu, tapi juga tetap menjadi bagian dari masa depan kota ini.

Tinggalkan Komentar