Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Segera Susun Program Kerja

DPRD Balikpapan
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan langsung menyusun rencana kerja (renja) untuk melaksanakan tugas dan fungsi menyusul telah terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Gasali mengatakan, dengan terbentuknya AKD di DPRD Kota Balikpapan, maka Komisi IV DPRD Kota Balikpapan akan segera berkoordinasi dengan OPD terkait yang menjadi mitra kerjanya.

“Kita silaturahmi dulu dengan mitra para komisi IV seperti Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Disnaker yang jelas ada 11 OPD,” ujarnya, Kamis (31/10/2024).

Dikatakan Politisi Partai Golkar Dapil Balikpapan Timur ini, Komisi IV DPRD Balikpapan akan terlebih dahulu menyusun program yang akan dilaksanakan dan diprioritaskan hingga akhir tahun ini bisa tercapai.

“Kita susun program kerja dulu, hingga tahun anggaran ini selesai,” jelasnya.

Gasali menjelaskan, untuk susunana AKD Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, selain ia sebaga ketuanya, Wakil Ketua dijabat Aminuddin, Seketaris dari fraksi PKB Muhammad Hamid dan ada 9 anggota di Komisi IV DPRD Balikpapan.

Sebelumnya, Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, terus berusaha untuk terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru saja terbentuk melalui rapat paripurna, Rabu (30/10/2024).

“Kami dari legislatif Kota Balikpapan harus berlari cepat. Karena sudah banyak aduan dari masyarakat,” jelasnya.

Menurut Alwi, banyaknya aduan itu disebabkan DPRD Balikpapan memasuki masa transisi baik dari anggota. Hingga pimpinan mengingat mereka yang sekarang duduk di bangku DPRD. Untuk periode 2024-2029 baru dilantik pada Agustus lalu serta AKD juga tidak bisa langsung dibentuk.

“Sehingga sudah hampir dua bulan tidak laksanakan sebagaimana fungsi pengawasan dari DPRD,” tukasnya.

Alwi menegaskan, untuk legislatif yang baru ini untuk langsung memulai pekerjaan sebagai mana mestinya mulai besok hari. Dalam hal ini, Alwi meminta agenda-agenda yang sudah menjadi rencana kerja (renja) untuk langsung dijalankan.

“Biasanya renja ini, empat bulan, tapi karena ini akhir tahun sisa dua bulan. Maka renja itu hanya dua bulan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar