Komisi IV Kecewa Dengan Pelaksanaan Proyek Pembangunan SD dan SMP Terpadu

DPRD
Komisi IV DPRD Kota Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan SD dan SMP Terpadu di kawasan Perumahan Balikpapan Regency, Senin (17/2023).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan SD dan SMP Terpadu di kawasan Perumahan Balikpapan Regency, Senin (17/2023).

Dalam sidak ini, anggota Komisi IV dan Wakil Ketua I DPRD Balikpapan merasa kecewa. Pasalnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Balikpapan dan kontraktor PT Sarjis Agung Indrajaya tidak Nampak hadir mendampingi.

Dan Kekecewaan anggota dewan ini bertambah karena kondisi di lapangan dinilai tidak sesuai dengan apa yang disampaikan kontraktor saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto mengaku kecewa dengan progres 23 persen dari proyek pembangunan SD dan SMP Terpadu tersebut.

“Minggu lalu kita RDP , pihak konsultan, kontraktor dan Disdik juga hadir, itu sesuai laporan Formak Indonesia. Pas, dilihat di lapangan nyatanya tidak sesuai dengan apa yang disampaikan,” ucapnya.

Doris menambahkan, dalam sidak ini seharunya pihak kontraktor bisa menjelaskan soal lahan yang sudah dikerjakan sesuai pernyataan mereka di RDP. Namun kenyataannya lahan tersebut belum dikerjakan sama sekali, padahal semuanya sudah dianggarkan.

“Sampai sekarang kontraktor di tungguin tidak datang-datang juga, saya minta Disdik dan pengawas untuk mengeluarkan Surat Peringatan (SP) 1 untuk kontraktor,” ungkapnya.

Sementara itu Manager Site PT Sarjis Agung Indrajaya, Herman pada 12 Januari 2023 lalu mengatakan pengerjaan sudah 6,2 persen untuk pematangan lahan yang dikatakan kurang 3 persen lagi sebelum masuk pengerjaan fisik.

Karena itu, Komisi IV DPRD Balikpapan merasa kecewa karena belum ada pengerjaan fisik sama sekali. Padahal pengerjaan selesai pada 19 Desember 2023 dengan anggaran Rp33.973.187.199,52 miliar.

Tinggalkan Komentar