Komunikasi, Prajurit TNI – US Army Gunakan Google Translate

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Panglima TNI Andika Perkasa ditengah kunjungannya di Markas Yonif Raider 600/Modang untuk melihat langsung pelaksanaan Latgabma Super Garuda Shield antara TNI dan US Army, berdialog langsung dengan prajurit peserta latihan.

Andika bertanya dengan seorang prajurit paling junior bernama Ahmad Nur berpangkat Prajurit Dua atau Prada. Ahmad ditanya tentang kesan selama tergabung dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2022.

“Apakah kamu sudah berbaur dengan seluruh prajurit dari US Army,” ujar Panglima TNI Andika Perkasa, Jumat (5/8/2022).

“Siap sudah jenderal,” jawab Ahmad panggilan akrabnya.

Ahmad mengaku, meski dirinya tidak mahir berbahasa Inggris, ia tetap percaya diri untuk berinteraksi dengan prajurit US Army.

Kepada Panglima TNI Andika Perkasa, menjelaskan soal bagaimana ia bisa berbincang dengan tentara asal Negeri Paman Sam tersebut. Mulai dari dibantu rekan sesama prajurit sebagai penerjemah hingga mengandalkan platform terjemahan online seperti Google Translate.

“Saya pakai Google Translate, untuk mengajak bertukar bendera Indonesia-Amerika,” ujarnya.

Kendati menjawab dengan serius, jawaban yang keluar dari mulut Ahmad selalu berhasil menjadi pemecah gelak tawa sesama temannya dan undangan yang hadir.

Ditanya nama prajurit yang diajak berbincang tersebut, Ahmad menyebut satu nama, yakni Owen. Andika pun kemudian meminta prajurit Owen untuk berdiri.

Rupanya Owen ini merupakan seorang prajurit wanita yang akrab disapa Alexis yang menjabat sebagai bintara kesehatan. Seketika Alexis berdiri, gelak tawa prajurit semakin menjadi-jadi.

“Kirain ngajak ngobrolnya ke yang cowok, lah ternyata cewek” celetuk seorang prajurit seraya terbahak.

Alexis sendiri membenarkan apa yang diutarakan Ahmad. Terlihat betul wajah Alexis memerah tanda tersipu malu.

Andika mengatakan, dari penjelasan Alexis, ia merupakan Bintara Kesehatan yang turut terjun bersama Batalyon 235 US Army untuk mengikuti Latgabma Super Garuda Shield 2022.

“Saya minta seluruh prajurit dapat berbaur dengan baik dengan prajurit US Army. Ini demi menyokong kerjasama saat latihan di lapangan nanti,” ungkapnya.

Bagi, Panglima TNI Andika Perkasa latihan perang ini bukanlah tujuan utama. Namun tujuan utamanya adalah meningkatkan komunikasi dan hubungan emosional yang terbangun dan sangat berguna selama di medan pertempuran.

“Latihan ini sebetulnya bukan tujuan utama. Tapi itu sebagai media. Sisa sembilan hari lagi, kamu harus bisa kenal semuanya. Saya bangga sama kamu, Ahmad,” tegas Panglima TNI Andika Perkasa.