Korban Tenggelam Akibat Speed Boat Tabrak Tongkang Ditemukan
Balikpapan, Gerbangkaltim.com -Tim SAR Gabungan Basarnas Kelas A Balikpapan akhirnya berhasil menemukan seorang korban tenggelam atas nama Zaki (12) Warga Balikpapan Barat dalam kondisi meninggal dunia di Perairan Teluk Balikpapan. Korban tewas saat berusaha menyelamatkan diri setelah speed boat yang ditumpanginya sempat bertabrakan dengan sebuah kapal tongkang.
“Kami dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Balikpapan menyampaikan perkembangan hasil operasi sar kecelakaan kapal yang terjadi di perairan Teluk Balikpapan, dimana pada pukul 18.19 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Zaki (12) dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, Senin (22/7/2024) malam.
Dikatakannya, saat ditemukan korban dalam keadaan telah mengapung di permukaan air dalam kondisi tertelungkup dengan jarak lebih kurang 150 meter, arah Tenggara dari lokasi kejadian kecelakaan kapal tersebut.
“Korban saat ini, sudah kami evakuasi ke RS Bhayangkara Balikpapan,” ucapnya.
Dengan ditemukannya korban, katanya, maka Tim SAR Gabungan Basarnas Kelas A Balikpapan, segera melakukan penutupan operasi sar serta seluruh unsur potensi sar yang terlibat telah dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Korban ini ditemukan, katanya, setelah operasi sar dilaksanakan selama dua hari sejak kejadian Minggu (21/7/2024) kemarin. Dan operasi pencarian dilakukan dengan melibat seluruh unsur potensi sar yang ada di Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU, Kaltim.
“Operasi pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan, dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) dengan total luas area pencarian sekitar 0,53 Nautical Miles,” jelas
Sebelumnya, ibu korban Yanti menceritakan, saat kejadian korban dan dirinya berada dalam satu speed boat menuju ke Kabupaten PPU dari Kota Balikpapan. Ditengah perjalanan, mesin speed boat tiba-tiba mati.
“Saat itu posisi speed boat berada ditengah-tengah antara Tug Boat dan Tongkang yang sedang bergerak,” ujarnya.
Mungkin karena panik, katanya, karena speed boat sudah menabrak tongkang, maka tiga penumpang termasuk anaknya langsung melompat ke laut. Satu orang selamat karena berpegangan pada tali kapal tongkang, satu orang atas nama Randi tewas tenggelam namun jasad langsung bisa ditemukan serta anaknya Zaki (12) hilang tenggelam terseret arus air.
“Padahal, saya sudah sempat pegang tangannya, supaya jangan lompat. Namun terlepas dan ia melompat kelaut, karena kurang bisa berenang akhirnya ia terseret arus dan hilang,” ujarnya lirih.
BACA JUGA