KPI Unit Balikpapan Gelar Pelatihan Instalasi Listrik Rumah Tangga

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar “Sosialisasi & Pelatihan Instalasi Listrik Rumahan Aman” melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya instalasi listrik rumah tangga yang aman dan sesuai standar. Sosialisasi dan Pelatihan tersebut berlangsung di Aula Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pendampingan kepada Kelompok Kampung Siaga Bencana Kelurahan Baru Tengah. Menurutnya, kelompok tersebut merupakan garda terdepan dalam kesiapsiagaan bencana di lingkungan masyarakat.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Salah satunya melalui edukasi tentang instalasi listrik yang aman,” kata Dodi, Minggu (20/4/2025).
Sebanyak 80 peserta hadir dalam pelatihan tersebut, terdiri dari perwakilan Dinas Sosial Kota Balikpapan, Lurah Kelurahan Baru Tengah, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Baru Tengah, perwakilan Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI), warga Kelurahan Baru Tengah, serta Kelompok Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Baru Tengah.
Sosialisasi dan pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara mitra binaan PT KPI Unit Balikpapan, yaitu Kelompok KSB Kelurahan Baru Tengah bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Balikpapan Barat yang turut hadir sebagai narasumber. Materi yang disampaikan berfokus pada pentingnya pemahaman masyarakat mengenai instalasi listrik yang aman dan terstandarisasi di lingkungan rumah tangga.
Lebih lanjut, Dodi menyebut bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pemberian materi, tetapi juga mengedepankan keterlibatan langsung masyarakat. “Dengan pelatihan langsung, warga bisa merasakan dan memahami secara nyata risiko dan tindakan pencegahan,” lanjut Dodi.
Pelatihan ini secara khusus menyasar ke Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Baru Tengah. Tujuannya agar mereka dapat menjadi agen perubahan dan menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada warga di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, salah satu anggota Kelompok KSB Kelurahan Baru Tengah, Yudi mengungkapkan bahwa perhatian terhadap instalasi listrik yang sudah usang sering kali diabaikan masyarakat. Padahal, hal tersebut bisa menjadi penyebab utama kebakaran akibat korsleting.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat mulai peduli terhadap kondisi kabel dan sambungan listrik di rumah masing-masing. Kesadaran ini sangat penting untuk mengurangi potensi terjadinya kebakaran,” ungkap Yudi.
Peserta mendapatkan pembekalan dasar tentang instalasi listrik rumah, cara mengenali kabel dan sambungan listrik yang sudah tidak layak, serta risiko bahaya yang dapat ditimbulkan dari instalasi yang tidak aman. Sesi ini juga memberikan pemahaman praktis tentang bagaimana cara menghadapi situasi darurat dengan tenang dan sigap.
Salah satu warga Kelurahan Baru Tengah, Amirudin menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk kesadaran kolektif dalam menjaga keselamatan lingkungan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya kepada masyarakat. Saya berharap yang hadir hari ini dapat menyampaikan kembali ilmu yang didapat kepada tetangga dan keluarga di rumah. Bukan hanya nyaman, tetapi harus aman dalam menggunakan listrik itu sangat penting,” tutup Amirudin.
BACA JUGA