KPK dan Polri Perkuat Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Gerbangkaltim.com, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Setyo Budiyanto, bersama jajaran KPK, melakukan audiensi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Mabes Polri di Jakarta. Pertemuan strategis ini bertujuan memperkuat sinergi antara KPK dan Polri dalam memberantas korupsi sekaligus meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia, yang hingga kini masih menjadi tantangan besar.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor yang solid. Fokusnya mencakup tiga pilar utama: pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
“Kami berharap, sinergi dengan Polri dapat mengoptimalkan upaya pemberantasan korupsi di semua lini. Kortas Tipikor (Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi) Polri akan menjadi elemen kunci untuk mendukung aspek pendidikan dan pencegahan, selain fokus pada penindakan,” ujar Setyo.
Ia juga menyoroti pentingnya memperbaiki IPK sebagai indikator global atas persepsi masyarakat terhadap korupsi di Indonesia. “IPK adalah wajah kita di mata dunia. Perbaikan indikator ini adalah tanggung jawab bersama, termasuk Polri, untuk menciptakan pemerintahan yang lebih bersih,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk terus mendukung kerja KPK dalam pemberantasan korupsi. Ia memastikan bahwa Kortas Tipikor bukanlah lembaga yang tumpang tindih, melainkan bentuk dukungan penuh Polri terhadap KPK.
“Kortas Tipikor dirancang untuk memperkuat kerjasama dengan KPK. Langkah ini adalah bagian dari upaya Polri untuk menciptakan mekanisme yang lebih efisien dalam pemberantasan korupsi, dengan hasil yang lebih cepat dan nyata,” ungkap Jenderal Listyo.
Kapolri juga menyampaikan rencana untuk memperbarui Memorandum of Understanding (MoU) antara KPK dan Polri guna memperjelas pembagian tugas serta tanggung jawab. Langkah ini akan menjadi dasar untuk kolaborasi yang lebih efektif di lapangan.
“Dengan pimpinan baru di KPK dan sinergi yang semakin erat, kami optimis bisa memenuhi ekspektasi masyarakat dalam menciptakan pemerintahan yang bersih serta sistem hukum yang transparan,” jelasnya.
Audiensi ini juga membuka jalan untuk kolaborasi lebih mendalam melalui berbagai pertemuan lanjutan, baik formal maupun informal, guna memastikan semua program berjalan sesuai rencana.
Kapolri menutup dengan menegaskan bahwa sinergi ini bukan hanya soal kerjasama antar-institusi, tetapi juga upaya menjawab harapan masyarakat akan pemberantasan korupsi yang lebih transparan, cepat, dan efektif.
“Kami berdiri bersama masyarakat untuk memberantas korupsi, memperbaiki sistem hukum, dan membangun kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia,” pungkas Jenderal Listyo.
Langkah strategis ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk memperkuat aspek pencegahan dan penindakan dalam misi besar pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Sumber: Humas Polri
BACA JUGA