KPU Balikpapan Batasi Pendamping Bapaslon, Polresta Perkuat Pengamanan

KPU Balikpapan
Polresta Balikpapan kerahkan sebanyak 80 personel untuk pengamanan pendaftaran bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan di Kantor KPU Kota Balikpapan, Kamis (29/8/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan membatasi jumlah pendamping yang akan memasuki area untuk mendampingi bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang melakukan pendaftaran.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, pihaknya akan melakukan pembatasan terhadap para pendamping yang akan memasuki area kawasan pendaftaran bapalson.

“Digerbang depan, kita akan lakukan pemeriksaan hanya mereka yang memiliki ID Card resmi KPU yang bisa masuk, termasuk teman-teman wartawan,” ujarnya, Kamis (29/8/2024).

Dikatakannya, alur kedatangan bapaslon sudah diatur, dimana rombongan bapaslon yamng akan mendaftar akan berhenti di depan pintu masuk pagar. Kemudian akan disilakan untuk mengambil dokumentasi dari dalam pagar saja.

“Bapaslon akan disambut oleh Sekretaris KPU Kota Balikpapan utk dikalungi syal,” ucapnya.

Kemudian yang boleh masuk mengikuti bapaslon, katanya diantaranya pasangan bapaslon serta istri, Ketua & Sekretaris Partai Pengusul, Operator dan Tim Pemenangan sebanyak 50 Org pendukung

“Jadi total sekitar 70 – 80 Orang saja yang g bisa masuk dari rombongan tersebut,” tukasnya.

Setelah selesai prosesi penerimaan rombongan di tenda, katanya, sekitar 20 org, selain pendukung akan diarahkan masuk menuju Aula utk menyerahkan berkas pencalonan.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Balikpapan, Kompol Djoko Purwanto mengatakan, sesuai surat perintah Kapolresta Balikpapan, awalnya pihaknya menerjunkan sebanyak 60 orang personel. Namun melihat jumlah massa yang banyak, maka pihaknya menambah sebanyak 30 orang personel.

“Jadi total untuk pengamanan pendaftaran bapaslon wali kota dan wakil wali Kota Balikpapan ada sebanyak 80 orang personel, dan juga berkordinasi dengan pihak TNI,” ucapnya.

Dikatakannya, untuk sistem pengamanan dan pengawalan yang dilakukan mulai dari tempat atau lokasi bapaslon bergerak, kemudian di jalan-jalan yang akan dilintasi rombongan bapaslon, hingga tiba di Kantor KPU Kota Balikpapan.

“Kita lakukan pengamanan dan pengawalan secara terbuka maupun secara tertutup, termasuk juga melakukan rekayasa lalu lintasnya,” jelasnya.

Djoko menambahkan, atensi yang dilakukan dalam pengamanan dan pengawalan ini adalah lalu lintas karena cukup besarnya antusias warga dalam mendampingi kedatangan bapaslon ke Kantor KPU Kota Balikpapan.

“Khusus untuk pembatasan pendamping yang masuk area pendaftaran adalah kewenangan KPU, namun kepolisian hanya membantu untuk pengamanan saja,” tutupnya.

Diakuinya, dalam pengamanan ini pihaknya juga menyiapkan alut untuk pengamanan seperti mobil water cannon dan dalmas, hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika kemungkinan terjadi kerusuhan.

Tinggalkan Komentar