KPU Tegaskan Masa Masa Tugas PPK dan PPS Berakhir Dibulan Januari 2025

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – KPU Kota Balikpapan menyatakan masa tugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berakhir di bulan Januari 2025. Hal ini menyusul telah berakhirnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, masa tugas PPK dan PPS berakhir dibulan januari 2025 dan akan mendapatkan honor terakhir di bulan januari 2025.

“Jadi, masa baktinya sudah purna tugas, sehingga tidak dilibatkan lagi saat pelantikan nanti,” ujarnya, Selasa (7/1/2025).

Dikatakannya, badan adhoc ini dibentuk dalam rangka membantu tugas KPU Kabupaten Kota untuk hal-hal teknis di tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan.

“PPK dan PPS adalah badan adhoc, mereka membantu pada saat penyelenggaraan pemungutan suara,” jelasnya.

Masa tugas PPK dan PPS ini, katanya, selama delapan bulan, dimana pelantikan PPK lebih dulu dilakukan kemudian PPS, selisihnya hanya sekitar dua minggu.

“PPK dulu kita rekrut, abis itu langsung rekrut PPS. Mungkin nanti rencananya pertengahan Januari ini akan ada pembubaran PPK dan PPS,” terangnya.

Dikatakannya, PPK di Kota Balikpapan secara keseluruhan berjumlah 30 orang, yang mana setiap kecamatan masing-masing ada lima orang. Begitu juga petugas sekretariat.

Sedangkan PPS masing-masing kelurahan ada tiga orang, sehingga total keseluruhan 102 orang dari 34 kelurahan di Balikpapan. Termasuk petugas kesekretariat di kelurahan jumlahnya juga sama 102 orang.

“Total keseluruhan badan adhoc kita 264 orang,” ucapnya.

Para petugas yang membantu dalam proses Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada tahun 2024 di Kota Balikpapan berlangsung pada hari Rabu, 27 November 2024 dengan tiga pasangan calon yakni pasangan calon nomor urut satu Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo, pasangan calon nomor urut dua Rendi Susiswo Ismai-Eddy Sunardi dan Muhammad Sabani-Syukri Wahid sebagai pasangan calon nomor urut tiga.