PASER, Gerbangkaltim.com – Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Arbain M Noor mendorong Pemerintah Kabupaten Paser untuk menginventarisir situs sejarah karena upaya itu dinilai sangat penting.

“Kita dorong itu (inventaris situs sejarah), karena sangat penting bagi daerah kita,” kata Arbain di Tanah Grogot, Kamis (16/01/2020).

Sejauh ini kata Arbain belum ada upaya inventarisir secara resmi yang dilakukan Pemkab Paser melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

“Kami serahkan ke disdikbud, sejauh ini belum ada kegiatan. Memang perlu kerjasama lebih intens dengan LAP,” ujarnya.

LAP melihat cukup banyak situs sejarah penting di Paser yang belum teriventarisir. Arbain mengaku sudah mengunjungi beberapa situs di kecamatan, yang layak untuk didata dan diteliti secara mendalam.

Diantaranya situs sejarah di Desa Batu Botuk Kecamatan Muara Koman. Di sana terdapat makam para penyebar agama Islam yang masih kerabat dengan Kesultanan Paser.

“Di Paser Belengkong, Lempessu, Long Kali juga ada situs sejarah,” ucap Arbain.

Meski belum secara resmi ada ajakan dari Disdikbud untuk kegiatan inventarisir situs sejarah, namun LAP pernah berkunjung ke beberapa situs.

“Seperti Batu Kiai Bangsa Yuda dan Kiai Singaraja. Pernah sekali ke sana tapi tidak resmi,” pungkas Arbain. (Jya)

Share.
Leave A Reply