LAP Punya Agenda Besar, Jangan Terjebak Masalah Tak Substansial

Tana Paser (gerbangkaltim.com) Lembaga Adat Paser (LAP) sebagai lembaga yang menaungi etnis Paser memiliki agenda besar yang terus diperjuangkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat etnis Paser khususnya, dan masyarakat etnis lain pada umumnya.

Karena itu keluarga besar etnis Paser dalam wadah LAP jangan terjebak pada persoalan-persoalan kecil yang tidak substansif dan kontraproduktif.

“Jangan sampai energi kita habis untuk mengurus persoalan yang sebenarnya tidak perlu, ada persoalan yang lebih penting untuk mencapai gagasan yang sudah dicita-citakan, ” kata Ketua LAP Arbain M.Noor, saat memberikan refleksi renungan pada HUT ke -59 Kabupaten Paser, Minggu (30/12)

Saat ini, cakupan Wilayah Hukum Adat Paser meliputi Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan serta beberapa wilayah lain sesuai Peta Wilayah Keadatan yang sudah ada.

Salah satu gagasan yang ingin diwujudkan, kata Arbain adalah kesejahteraan masyarakat Paser yang berkeadilan dalam berbagai bidang.

Diakui Arbain, untuk mewujudkan gagasan besar itu, LAP tidak bisa berjuang sendiri perlu, kerja sama dengan warga non etnik Paser untuk membangun daerah.

“Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di daerah ini, saya merasa harus balas budi dengan berbuat sesuatu hal positif buat daerah,” kata Arbain.

Arbain menganggap semua masyarakat di luar suku Paser memiliki peran dan tugas yang sama yaitu membantu mewujudkan kemajuan daerah.

Ia pun tidak terlalu suka dengan istilah ‘pedatang’ bagi warga di luar suku Paser.

“Saya tidak suka menyebut orang luar yang datang ke Paser dengan sebutan pendatang. Saya hanya bilang etnik lain yang memiliki peran sama. Harus bersinergi, bermitra, dalam konsep arti saling mehormati, menghargai dan saling membesarkan satu sama lain,” katanya.

LAP menurutnya siap menjadi mitra Pemda setempat dalam melaksanakan Pembangunan daerah tanpa mengurangi sikap kritis terhadap kebijakan daerah.

“LAP menjadi mitra yang kritis terhadap pemerintah daerah. Selagi kebijakan sejalan dengan aspirasi masyarakat, LAP akan tetap mendukung program pemerintah,” katanya.(***)

Tinggalkan Komentar