Lebaran 2025, DLH Balikpapan Angkut 309,72 Ton Sampah

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan menyatakan pada saat lebaran 2025 berhasil mengangkut sebanyak 309,72 ton sampah. Dimana jumlah ini mengalami penurunan sebesar 531,85 ton atau 63,3 persen dari hari sebelumnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, pada hari raya Idul Fitri 1446H/2025M tepatnya pada saat malam takbiran, DLH Kota Balikpapan tetap siaga untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan hidup di Kota Balikpapan.
“Jadi di malam lebaran (31/3/2025), DLH Kota Balikpapan berhasil mengangkut sampah sebanyak 309,72 ton, menunjukkan penurunan sebesar 531,85 ton (63,3%) dari hari sebelumnya,” ujarnya, Minggu (6/4/2025).
Dalam upaya menjaga kebersihan Kota Balikpapan selama lebaran 2025 ini, katanya, DLH Kota Balikpapan telah menerjunkan sebanyak 806 orang personelnya. Dan dengan dukungan 141 armada pengangkutan serta 13 unit alat berat TPA, DLH Kota Balikpapan siap menghadapi hari raya Idul Fitri dengan waktu kerja selama 24 jam.
Sebelumnya, kata Sudirman, selama bulan ramadan terjadi peningkatan timbulan sampah tersebut antara 20 hingga 50 ton, sehingga di lebaran kemarin diperkirakan akan terjadi peningkatan dua kali lipat atau sebanyak 400 ton.
“Jadi kami sudah mempersiapkan petugas kebersihan yang mengangkut sampah sebagai bentuk antisipasi. Termasuk menambah frekwensi atau perjalanan bolak-balik angkutan sampah ketika malam Hari Raya Idulfitri dan setelahnya,” tegasnya.
Dikatakannya, para petugas tersebut akan mengambil sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada pada lingkungan masyarakat. Kemudian sampah-sampah tersebut mereka kirim ke Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Manggar.
“Kami sudah siapkan tim. Biasanya mereka mengangkut sampah dua sampai tiga rite saat malam. Namun untuk malam Lebaran dan sehari setelahnya, itu kami siapkan mereka bisa mengangkut sampai delapan rite,” ucapnya.
Disisi lain, DLH Kota Balikpapan juga mengerahkan setiap unit angkutan sampah yang jumlahnya mencapai 85 armada. Mengingat adanya peningkatan sampah domestik atau rumah tangga.
“Kami tidak menambah petugas, tapi hanya volume kerja yang bertambah. Sehingga petugas kami lemburkan dan ada insentif,” ucapnya.
Sudirman menambahkan, tingginya volume sampah juga karena pengaruh pertambahan jumlah penduduk terutama yang non permanen. Penduduk tersebut merupakan warga luar Kota Balikpapan yang datang untuk bekerja dalam sejumlah proyek pembangunan.
“Artinya, mereka datang untuk bekerja terkait adanya proyek revitalisasi kilang (RDMP) Pertamina dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Otomatis penambahan sampah domestik juga naik,” jelasnya.
Sedangkan peningkatan timbulan sampah saat Lebaran, lanjut Sudirman, merupakan hal yang biasa. Terlebih aktivitas memasak oleh masyarakat cukup tinggi untuk mempersiapkan sajian khas Idulfitri.
“Untuk Lebaran, memang sudah biasa. Penyebabnya itu masyarakat masak, jadi sampah domestik yang naik. Sedangkan untuk sampah pesisir, DLH mengklaim masih dalam kondisi normal. “Rerata 6 sampai 9 ton,” tutupnya.
BACA JUGA