Libur Lebaran, DKK Minta Warga Waspadai Penyakit ISPA dan Diare

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan meminta warga kota untuk mewaspadai penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan diare selama libur Lebaran 1446 Hijiriah/ 2025 Masehi, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik.

“Penyakit potensi selama Lebaran adalah ISPA dan diare. Kondisi perjalanan yang padat, perubahan cuaca, serta kebersihan makanan yang kurang terjaga dapat memicu kedua penyakit ini,” ujar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiaty, Rabu (19/3/2025).

Dikatakannya, penyakit ispa terjadi karena paparan polusi udara, kelelahan fisik, serta perubahan cuaca yang tidak menentu selama perjalanan. Sedangkan itu, diare dapat disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis, terutama ketika membeli makanan di tempat umum selama perjalanan.

“Kami minta warga, menjaga kebersihan dan pastikan makanan serta minuman yang dikonsumsi terjamin keamanannya. Menggunakan masker juga dapat membantu mengurangi risiko tertular ISPA,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Alwiaty juga mengingatkan warga penderita penyakit kronis selama perjalanan juga perlu melakukan beberapa langkah antisipasi. Pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes perlu memastikan obat-obatan yang dibutuhkan sudah tersedia sebelum bepergian.

“Pastikan sebelum libur mengambil obat PRB-nya. Misalnya, pasien diabetes yang butuh insulin harus memastikan ketersediaan obat insulinnya di rumah atau membawanya selama perjalanan,” jelasnya.

Alwiaty juga mengingatkan warga untuk memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan mereka aktif selama libur Lebaran. Menurutnya, hal ini sangat penting agar pelayanan kesehatan tetap bisa diakses tanpa hambatan jika dibutuhkan.

“Kalau ada yang pergi mudik, pastikan kepesertaan di BPJS-nya aktif supaya tidak terhambat untuk mendapatkan pelayanan. Jangan sampai ada yang tertunda atau menunggak sehingga saat membutuhkan pelayanan malah tidak bisa terlayani,” tukasnya.

DKK Kota Balikpapan berharap masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran dengan aman, nyaman, dan sehat dengan mengantisipasi risiko penyakit yang mungkin timbul selama perjalanan.