Longsor di Area Tambang Batu Bara, 1 Tewas 1 Masih Hilang
Tenggarong, Gerbangkaltim.com –Musibah tanah longsor terjadi di area tambang PT Kaltim Batu Manunggal (KBM), Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Bencana yang terjadi minggu dini hari, 24 Oktober 2021, sekitar pukul 02.00 Wita menyebabkan dua orang karyawan PT Kaltim Batu Manunggal (KBM) menjadi korban.
Dua korban tersebut adalah Kepala Teknik Tambang (KTT), Sugiharto (50) warga Jalan Monas, Loa bakung, serta Konsultan Engginering, Paiman (48) warga Dusun Tani RT 42.
Saat kejadian keduanya yang berada di dalam mobil diduga terseret dan tertimbun tanah longsor hingga masuk ke dalam lubang tambang.
Basarnas Kaltim menerima informasi tentang kejadian itu dari Kepala Bagian Human Relations PT KBM, Yusdi pada Minggu pagi pukul 09.15 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta mengatakan pihaknya mendapatkan laporan bahwa adanya kejadian longsor di PT KBM, dari salah satu kepala HR PT KBM, Yusdi.
“Laporan itu kami dapat sekitar pukul 09.00 Wita dari salah kepal HR PT KBM. Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut,” ujarnya
im SAR langsung menuju lokasi kejadian pada pukul 09.45 Wita. Estimasi perjalanan menuju TKP sekitar 2 jam.
Basarnas didukung pihak Polsek Batuah serta tim dari PT KBM mulai melakukan pencarian hingga Minggu sore.
“Pada pukul 16.15 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan korban Sugiharto dalam kondisi meninggal dunia mengapung di kolam tambang,” ujar Melkianus Kotta.
Selanjutnya korban dibawa ke RS I.A Moeis di Samarinda, Kaltim, untuk visum.
Melkianus menerangkan, melihat kondisi itu, diduga kuat korban sempat berusaha keluar dari dalam mobil saat kejadian longsor itu.
Tim SAR terus berupaya mencari satu lagi korban bernama Paiman (48) sebagai konsultan Engineering yang kemungkinan terjebak di dalam mobil yang masih tertimbun longsoran.
“Untuk korban Paiman masih dalam pencarian,” tutupnya.
BACA JUGA