LPTQ Kaltim Bersiap Gerak Cepat untuk STQ Nasional 2025, Kolaborasi Hingga Yogyakarta

LPTQ KALTIM LAKUKAN PESIAPAN STQ
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melakukan kunjungan sekaligus penjajakan untuk mengirimkan peserta cabang Kaligrafi ke Yogyakarta (18/10). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim.

Gerbangkaltim.com, Yogyakarta – Dalam rangka menyongsong Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional yang akan digelar di Kota Kendari pada tahun 2025, LPTQ Kalimantan Timur (Kaltim) telah mulai melakukan berbagai persiapan. Meski baru sebulan lalu sukses menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional di Samarinda, LPTQ Kaltim bergerak cepat (Gercep) menyusun strategi untuk ajang STQ mendatang.

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melakukan kunjungan sekaligus penjajakan untuk mengirimkan peserta cabang Kaligrafi ke Yogyakarta (18/10). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim.

“Ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan peserta dari Kaltim dalam ajang STQH Nasional 2025 di Kendari,” jelas Sri Wahyuni. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang agar bisa meraih prestasi gemilang seperti pada MTQ sebelumnya.

Di bawah kepemimpinan Sri Wahyuni yang baru berjalan setahun, Kaltim tidak hanya sukses menyelenggarakan MTQ Nasional di Samarinda, tetapi juga berhasil menyabet gelar Juara Umum. Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, turut mengapresiasi kinerja LPTQ di bawah komando Sri Wahyuni.

Rombongan LPTQ Kaltim juga menyempatkan diri bersilaturahmi ke Padepokan Kaligrafi di Jogjakarta, yang dipimpin oleh Ustadz Robert, pelatih kaligrafi yang turut berperan dalam kemenangan Kaltim di ajang MTQ Nasional ke-30. Ustadz Robert mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut dan berbagi cerita mengenai firasat kemenangan Kaltim yang ia dapatkan saat masih dalam tahap pemusatan latihan.

Selain itu, rombongan LPTQ Kaltim juga melakukan studi tiru ke Masjid Syeikh Zayed di Solo. Munajat, Direktur Pengelola Masjid, menjelaskan sejarah dan keunikan masjid yang merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque dari Abu Dhabi. Studi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk pengelolaan masjid-masjid besar di Kaltim.

Dengan persiapan matang ini, LPTQ Kaltim optimis akan kembali membawa pulang prestasi di ajang STQ Nasional 2025. *MJE

Tinggalkan Komentar