Marak Pencurian Meteran Air, PTMB dan Polresta Balikpapan Bersinergi Ungkap Pelaku

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) semakin serius menangani kasus pencurian meteran air yang belakangan ini meresahkan warga. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 100 laporan kehilangan yang masuk, menyebabkan gangguan distribusi air dan kerugian besar bagi pelanggan serta perusahaan.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menegaskan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Polresta Balikpapan untuk mengungkap para pelaku dan mencegah aksi serupa terjadi kembali.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendapat perhatian khusus dari Wakapolresta. Kami akan bergerak bersama di lapangan untuk mengatasi masalah ini,” ujar Yudhi.
Kerugian Besar bagi Warga dan PTMB
Yudhi menjelaskan bahwa pencurian meteran air tidak hanya merugikan PTMB, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat. Selain terputusnya aliran air, pelanggan yang kehilangan meteran harus menanggung sendiri biaya penggantian.
“Air yang terus mengalir tanpa meteran juga menyebabkan pemborosan yang signifikan. Ini bukan hanya masalah perusahaan, tetapi kepentingan seluruh warga Balikpapan,” tambahnya.
Untuk itu, PTMB mengajak semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk menjaga fasilitas umum agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Polresta Balikpapan Bergerak Cepat
Menanggapi situasi ini, Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan memastikan bahwa pihak kepolisian akan segera meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan pencurian.
“Kami akan memperkuat pengawasan preventif dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas dan tim intelijen di wilayah yang sering terjadi pencurian,” ujar Hendrik.
Selain itu, koordinasi dengan kecamatan dan kepolisian sektor (Polsek) akan dioptimalkan guna menyesuaikan strategi dengan karakteristik setiap wilayah. Polresta Balikpapan berkomitmen mendukung PTMB dalam menjaga layanan air bersih tetap lancar serta mengungkap pelaku pencurian.
“Kami memahami keresahan warga. Ini merugikan banyak pihak, dan kami akan bekerja keras untuk menuntaskan kasus ini secepat mungkin,” tegas Hendrik.
Dengan langkah cepat yang diambil oleh PTMB dan Polresta Balikpapan, diharapkan kasus pencurian meteran air bisa segera terungkap dan tidak lagi merugikan warga.
Sumber: PTMB & Polresta Balikpapan
BACA JUGA