Maulid Nabi, Mari Perbanyak Salawat
Oleh : Restu Aulia, S.Pd.I
Rabiul awwal atau bulan ketiga dalam perhitungan kalender hijriyah merupakan salah satu bulan yang senantiasa diharapkan kehadirannya. Bukan karena bulan ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya, tetapi lebih dari itu, bulan rabiul awal adalah bulan Allah pilih sebagai bulan kelahiran kekasih-Nya Rasulullah Saw. Sosok yang kehadirannya sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Berbagai perayaan memperingati kelahiran Rasulullah S.A.W dapat kita saksikan hampir di semua tempat mulai dari desa terpencil sampai perkotaan, ada yang diliput media dan ada juga yang tidak.
Bahkan tidak itu saja rangkaian acara yang mengiringi kegiatan perayaan maulid itu pun berbeda beda sesuai konsep yang diusung oleh panitia penyelenggara, ada yang sekedar ceramah dengan mengundang mubalig, baik tingkat nasional maupun tingkat desa, ada yang jalan sehat dengan tawaran hadiah yang menarik, ada yang cerdas cermat sejarah nabi, ada lomba menulis kisah nabi, Pentas Seni PAI ada juga yang hanya menonton film tentang nabi Muhammad saw, dan berbagai kegiatan lain yang sekiranya menjadi sarana kebahagiaan menyambut kelahiran Muhammad Rasulullah S.A.W.
Semarak memperingati maulid nabi ini juga terekam dilaksanakan oleh pengurus osis SMPN 2 Pasir Belengkong. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 10 Oktober 2022 ini sebelumnya diawali dengan melibatkan seluruh komponen sekolah agar terlibat di dalamnya berupa sumbangan dana yang nominalnya tidak ditentukan oleh panitia tetapi oleh sang penyumbang. Semua sumbangan yang terkumpul lalu dikelolah oleh panitia untuk menyukseskan kegiatan peringatan maulid 1444 H.
Konsep peringatan maulid di SMPN 2 Pasir tahun ini berbeda dengan pelaksanaan 2 tahun terakhir. Jika 2 tahun terakhir hanya diisi dengan ceramah agama maka tahun ini ada tambahan berupa quiz dan pemberian reward bagi 10 peserta terbaik dan 3 kelas yang terpilih sebagai pemenang 1,2, dan 3 dalam lomba hias tempat telor.
Salah satu alumni osis SMPN 2 Pasir bapak Agus Riyanto yang saat ini menjabat sebagai ketua Yayasan Ruthob pun tidak mau ketinggalan dengan menyumbangkan 20 mushaf al-quran kepada sekolah dengan harapan al-quran tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga sekolah untuk terus berinteraksi dengan al-quran.
Dalam paparan yang beliau sampaikan di hadapan peserta kegiatan maulid tahun ini, beliau menyampaikan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi semesta, seperti cahaya terang yang menyinari langit malam. Berbeda dengan wafatnya beliau saw, sejak wafatnya perlahan dunia seakan kehilangan cahaya terangnya. Datangnya menjadi teladan, perginya menghilangan tumpuan.
Perintis musala SMPN 2 Pasir Belengkong ini dalam paparannya juga membandingkan generasi 1440 ke belakang dengan generasi 1440 ke atas sampai saat ini di tahun 1444 H. menurutnya generasi 1440 khususnya sampai saat ini adalah generasi yang benar-benar hidup tanpa ruh Islam. Kehilangan jati diri, dan bahkan terganti dengan tokoh – tokoh imajinatif buah keviralan media. Kegiatan kajian ke-Islaman perlu kembali dilakukan, apalagi di sekolah sebagai tempat anak-anak berinteraksi dengan lingkungan, tempat penanaman akhlaq terpenting setelah rumah.
Usia remaja adalah usia genting, dimana mereka mencari jati diri dan menggali potensi – potensi yang ada pada dirinya. Letupan-letupan yang mereka rasakan harus menjadi momentum untuk diarahkan dengan benar sebelum menjadi ledakan yang merugikan diri dan lingkungan.
Di fase ini, seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, adalah fase tepat untuk anak – anak remaja kita fokuskan untuk menggali, mengasah dan menajamkan potensi-potensi dirinya, memperbaiki ahlak, menyalurkan rasa empati pada lingkungannya, dan belajar mencari penghasilan dan mengelola keuangan.
Semoga kajian seperti ini dirutinkan untuk mengembalikan cahaya yang telah meredup dan mampu mengarahkan mereka pada jati diri mereka yang sebenarnya, seorang muslim yang menjadikan Nabi Muhammad SAW teladan utama.
Penulis selaku Pembina keagamaan sangat mengharapkan di bulan rabiul awwal ini kita memperbanyak sholawat, harapan kita dengan wasilah sholawat ini berbagai hajad dan impian kita semakin mudah untuk direalisasikan.
“Experience is the best teacher pengalaman adalah guru terbaik, harapannya seluruh peserta dalam kegiatan ini mendapatkan pengalaman berharga yang dapat memberikan pengaruh positif baik dalam mencintai Rasulullah saw maupun dalam hal mempelajari sirah dan sunnahnya lalu kemudian dimudahkan untuk menjalankan sunah-sunahnya.
Bapak Lukman Sunaryadi selaku Kepala sekolah dalam sambutannya berpesan kepada seluruh siswa agar materi yang diterima pada kegiatan ini ditulis ulang oleh siswa dan dikumpulkan ke link drive yang telah disiapkan oleh panitia.
Pesan ini selain untuk menguatkan semangat literasi siswa juga diharapkan sebagai sarana untuk siswa bisa banyak berinteraksi dengan dunia internet sebagai sumber atau rujukan referensi yang setiap waktu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan diri.
Penulis : Guru PAI SMPN 2 Pasir Belengkong
BACA JUGA