Melalui Nuskraf, DKUMKMP Ingin Pelaku UMKM Naik Kelas

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan berharap melalui melalui Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI II Zone Investment Forum 2023, pelaku usaha UMKM bisa naik kelas.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan Heru Ressandy mengatakan, melalui Nusantara Ekonomi Kreatif (Nuskraf) Expo yang merupakan bagian dari
Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI II Zone Investment Forum 2023 dapat menjadikan para pelaku usaka bisa naik kelas.

“Ini totalnya ada 188 UMKM kabupaten dan kota yang terdiri dari 11 provinsi. Karena stand yang ada di sini enggak besar, jadi setiap produk UMKM bergabung,” ujar Heru Ressandy, Kamis (26/10/2023).

Heru juga sangat tampak antusias saat menunjukkan produk UMKM yang ditampilkan dalam Nusakraf 2023. Antara lain, produk kopi asal Sulawesi Barat, yang sudah dikemas sedemikian rupa.

“Nah, kalau Papua Barat sebenarnya masuk ALKI III, tapi mereka ikut juga bergabung dalam Nusakraf 2023 di Balikpapan. Ada produk sagu asal Manokwari. Rasanya enak,” ucapnya.

Sementara itu, Kota Balikpapan juga mengenalkan produk UMKM daerah. Antara lain, produk bermerek Bamboo Alley, yang menghasilkan olahan pangan dari bahan dasar ikan.

“Bamboo Alley binaan kami bekerja sama Surveyor Indonesia,” jelasnya.

Heru menyampaikan, Pemkot Balikpapan mengapresiasi langkah Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan, yang telah mengajaknya untuk berkolaborasi menyukseskan Nusakraf 2023.

“Untuk keterlibatan para UMKM Balikpapan dalam ajang ALKI II ini baru yang pertama kali,” ungkapnya.

Menurutnya kegiatan ini sarat dengan upaya Pemkot Balikpapan untuk meningkatkan investasi.

“Namun dalam investasi itu, salah satu sektornya adalah UMKM. Nah, saat ini perkembangan UMKM lagi booming (ramai) sehingga kami juga diajak untuk saling berkolaborasi,” turupnya.