Melalui program ‘Koteka’, Alumni Akpol 94 Gelar Bakti Sosial di Bumi Cendrawasih
Nduga – Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1994 menggelar kegiatan Bakti Sosial melalui Program kegiatan ‘Koteka’.
Kegiatan ini Bakti Sosial dihadiri sejumlah pejabat, yakni Pj Bupati Nduga (Namia Gwijangge, Didimu Rimrawin (Kakebangpol Linmas), Andri Jack Dimiye ( Kepala Suku Kenyam), Ipda Murtono, Ipda Nus Korwa dan beberapa Tokoh dan undangan lainnya.
Sebagai Perwakilan Akademi Kepolisian angkatan tahun 1994, Kombes Pol Joni Afrizal Syrifuddin. S.I.K, S.H, M.H (Kasatgas Prefentif) dan Kombespol Yamin Dian Priono, S.I.K. (Waka Satgas Binmas Noken) mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Dirgahayu HUT RI ke-77.
“Bahwa dalam kegiatan siang ini adalah kegiatan yang dikemas dalam bentuk Bakti Sosial dari yayasan Tunggal Manaluan Alumni Akpol 94 dalam Rangka Hut RI ke-77 di daerah Operasi Damai Cartenz,” ujar Ka Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhammad Firman, S.I.K., M.Si melalui Kasatasgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Joni Afrizal Syrifuddin saat memberikan arahannya
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan, Khususnya Bupati Nduga bersama rombongan.
Dirinya juga mengatakan mewakili dari Alumni Akpol 94 dalam Acara bakti sosial ini pihaknya menyalurkan beberapa bantuan, yakni Alkitab, Alquran, Sajadah, Gitar, Baju Anak-anak, dan perlengkapan Olahraga Berupa Bola kaki, Bola Volly dan Net.
“Harapan kami Bantuan tersebut dapat Bermanfaat Bagi Masyarakat, khususnya di Kabupaten Nduga,”jelas Perwira menegah Polri yang berpangkat melati tiga ini.
Disisi lain, Wakasatgas Binmas Noken Ops Damai 2022 Kombes Pol Yamin Dian Priono, S.I.K juga menambahkan agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas. Pihaknya juga meminta agar masyarakat selalu mendukung kegiatan yang dilakukan Polri khususnya dalam menciptakan sitkamtibmas kondusif di wilayah Nduga.
“Mari kita bersatu dalam membangun Papua khususnya di wilayah Nduga, dengan terciptanya situasi yang kondusif pembangunan di Papua bisa berjalan maksimal,”tegas Kombes Pol Yamin.
BUPATI NDUGA NAMIA GWIJANGGE BERI APRESIASI
Sementara itu, Bupati Nduga Namia Gwijangge Sangat mengapresiasi kinerja Binmas Noken Ops Damai Cartenz 2022. Pasalnya, berbagai Program kegiatan yang dilakukan Binmas Noken seperti Koteka, Kasuari, Keladi Sagu, SI IPAR (Polisi Pi Ajar) banyak membawa perubahan baik untuk masyarakat di Kabupaten Nduga.
“Terima kasih untuk Bapak Kombes Pol Joni Afrizal Syrifuddin. S.I.K, S.H, M.H (Kasatgas Prefentif) dan Kombes Pol Yamin Dian Priono (Waka Satgas Binmas Noken) sebagai perwakilan Alumni Akpol 94 yang telah menggelar menggelar acara ini.”
“Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat kita di daerah ini,”ungkap Namia saat memberikan kata sambutan pada acara Bakti Sosial tersebut.
Lebih lanjut, Namia juga mengungkapkan Program kegiatan yang dilakukan Binmas Noken dalam Ops Damai Cartenz 2022 ini sangat bernilai positif. Menurutnya, Program kegiatan Binmas Noken banyak membawa perubahan baik serta mampu meningkatkan Perekonomian masyarakat.
“Masyarakat kami jadi mudah mendapatkan bahan pangan terutama yang di wilayah pelosok. Selain itu, program tersebut juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nduga,”jelas Namia Gwijangge.
Disamping itu Ia juga menyoroti kekompakan aparat keamanan bersama pemerintah Nduga dalam melaui beberapa peristiwa yang terjadi di Nduga beberapa waktu lalu.
Bahkan Namia melontarkan beberapa kali ucapan terimakasih kepada Polri yang sudah mengawal mobilitas kebutuhan pokok agar sampai kepada masyarakat.
Selanjutnya Ia juga menyatakan mewakili Pemerintah Daerah akan selalu Mendukung Program Ops Damai Cartenz di Kabupaten Nduga khususnya dalam Menjaga stabilitas Keamanan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Nduga.
“Sepenuhnya kami mendukung pelaksanaan Ops Damai Cartenz 2022 di Kabupaten Nduga. Kami pemerintah daerah terus mengupayakan peningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Nduga dan termasuk kebutuhan listrik di Kab. Nduga agar terus bersinergi dalam melayani masyarakat,”tutup Namia Gwijangge.*
BACA JUGA