Menangi Tender Istana Presiden, BUMN PT PP Pimpin Konsorsium Pembangunan IKN
GerbangKaltim.com – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segera memasuki babak baru dengan dimulainya pekerjaan pembangunan Istana Negara.
Adalah perusahaan milik BUMN PT PP yang memenangi proyek bernilai hingga Rp1,56 Triliun tersebut.
Dengan masuknya BUMN tersebut, maka kontribusi pekerja lokal diharapkan semakin besar ke depannya.
PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, menjadi kontraktor, yang memperoleh nilai kontrak terbanyak di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, setelah kembali memperoleh tambahan dua proyek baru termasuk pembangunan istana negara.
Kedua proyek tersebut adalah Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp1,56 triliun dan Pembangunan Bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp1,34 triliun.
Perseroan menjadi pemimpin konsorsium dalam pekerjaan dua proyek ini dengan masing-masing porsi sebesar 55 persen.
“Dengan bertambahnya dua proyek ini, perseroan telah mendapatkan total enam proyek senilai Rp2,9 triliun dan menjadi kontraktor dengan perolehan nilai kontrak terbanyak di IKN saat ini,” kata Sekretaris Perusahaan PP Bahktiyar Efendi dalam keterangan di Jakarta, Selasa 1 November 2022.
Dikatakan, perseroan akan memberikan kualitas terbaik sesuai trademark PP dengan mengedepankan inovasi, teknologi, dan keselamatan di setiap proyek.
Sebelumnya, PP telah mendapatkan empat proyek IKN dengan total nilai Rp1,47 triliun.
Keempat proyek tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung senilai Rp687,7 miliar, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp423,8 miliar.
Kemudian penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 1 senilai Rp83,2 miliar, dan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 2 senilai Rp280,2 miliar.
Total perolehan kontrak baru perseroan hingga saat ini tercatat di Rp19,3 triliun dan naik sebesar 33,5 persen dibandingkan dengan perolehan kontrak baru di Oktober 2021.
“Saat ini, perseroan masih berpartisipasi dalam beberapa lelang proyek di IKN. Kami optimis dapat meraih proyek lainnya sesuai dengan target perseroan,” kata Bakhtiyar.***
BACA JUGA