Menjelang Lebaran, 3 Rumah di Balikpapan Terbakar

kebakaran
Menjelang perayaan Hari Raya Lebaran 2025, sebanyak 3 rumah di Kawasan Karang Bugis JL A Yani RT 37 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah hangus terbakar. Jum'at (28/3/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Menjelang perayaan Hari Raya Lebaran 2025, sebanyak 3 rumah di Kawasan Karang Bugis JL A Yani RT 37 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah hangus terbakar. Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk ini membuat panik warga sekitar.

“Kebakaran yang terjadi ini sekitar pukul 09.00 wita, dimana kebakaran ini menghanguskan sebanyak 3 rumah dan 1 rumah terdampak, “ ujar, Jusman Ketua RT 37 Karang Bugis, Balikpapan Tengah.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, mengatakan, dalam menangani musibah kebakaran ini, pihaknya menerjunkan unit pemadam dari UPT Balikpapan Utara, Balikpapan Kota dan Balikpapan Tengah untuk melakukan tindakan awal.

“Dan ternyata api cukup besar, ditambah lokasi yang sulit dijangkau, sehingga untuk menuju lokasi kami harus menggelar 8 selang untuk masuk ke dalam gang kecil tersebut,” jelasnya.

Dalam upaya pemadaman ini, katanya, PMK BPBD Kota Balikpapan juga dibantu 2 unit PMK dari Polda Kalimantan Timur, sehingga total 10 unit pemadam dikerahkan untuk menangani kebakaran ini. Proses pemadaman juga dibantu oleh personel TNI dan Polri di lokasi.

“Data sementara, ada 3 rumah yang terbakar dan 1 rumah terdampak. Lokasi kebakaran cukup sulit dijangkau karena berada di gang sempit, sehingga kami harus menarik sekitar 9 hingga 10 selang untuk menjangkau titik api,” ucapnya.

Dikatakannya, pada saat terjadi peristiwa kebakaran ini beruntung apinya dapat cepat dikendalikan yakni hanya dalam waktu sekitar 30 menit, dan dilanjutkan dengan proses pendinginan yang berlangsung selama 30 menit berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Usman Ali mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di bulan Ramadan.

“Banyak aktivitas memasak selama Ramadan, sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati untuk menghindari kejadian serupa,” tukasnya.

Kebakaran ini terjadi di kawasan padat penduduk, sehingga berpotensi menyebar dengan cepat. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.

Pihak BPBD dan pemadam kebakaran mengapresiasi kerja sama berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, serta masyarakat setempat, yang turut membantu dalam proses pemadaman.

Tinggalkan Komentar