Mereka Yang Berjuang Menapaki Karir Birokrasi

SETELAH dilantik pada senin (4/9) di Jakarta, Muhsin Palinrungi mantan Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser, kini menyandang jabatan barunya sebagai Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN. Dia merupakan pejabat Pemerintah Kabupaten Paser kedua yang beralih ke Pusat setelah Ali Hapsah. Siapa lagi menyusul..?

Bagi pejabat daerah khususnya di Kabupaten/Kota yang ingin mencapai puncak karir birokrasi, pilihan keluar adalah jalan yang paling memungkinkan. Hal itu karena jabatan eselon tertinggi di Kabupaten/kota hanya sampai di eselon II A, dan itu hanya diperuntukkan bagi satu orang pejabat yakni sekretaris daerah. Sementara mereka para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau setingkat kepala dinas tetap bertahan di eselon II B dengan golongan tertinggi IVC.

Bagi kepala OPD yang usianya masih terbilang muda memiliki kesempatan untuk bisa menaikan karirnya,syaratnya berkarir di pemerintahan yang lebih tinggi seperti pemerintah provinsi atau kementerian.
Apalagi untuk mendapatkan jabatan di pemerintah pusat/ kementerian maupun pemerintah provinsi dilakukan dengan sistem lelang terbuka sehingga pejabat daerah kabupaten/kota bisa mengikutinya.

Dampak Pilkada Langsung

Pemilihan kepala daerah langsung, seperti pemilihan gubernur dan bupati/wali kota sedikit banyak telah mempengaruhi peta birokrasi . Sehingga tidak heran, jika sekarang ini banyak bermunculan pejabat-pejabat di daerah dengan usia muda. Pemandangan ini jarang terjadi ketika pemilihan kepala daerah dilakukan tidak secara langsung (pemilihan lewat DPRD). Kepala daerah terpilih tidak sibuk  mengutak -atik pejabat yang ada.

Ini berbeda setelah pemilihan langsung, seperti  biasa di awal pemerintahannya, kepala daerah terpilih sibuk mengganti para pejabat maupun mempromosikan pegawai yang dinilai ikut berjuang atau menjadi bagian dari timses pemenangan. Dan ini terjadi hampir di setiap daerah.

Namun demikian, bukan berarti semua pejabat yang dipromosikan selalu dikaitkan dengan keterlibatan dalam perjuangan kemenangan kepala daerah terpilih. Ada juga yang memang memiliki kualifikasi dan kompetensi.

Bagi pejabat muda dan masih panjang masa dinasnya, kesempatan menapaki karir puncak birokrasi semakin luas. Tinggal mempersiapkan diri untuk bersaing dengan pejabat – pejabat dari daerah lain. (Gk)