Momentum HAN, Jadikan Desa Ramah Perempuan dan Anak Menuju Indonesia EMAS
Sekretaris DPMD Kabupaten Paser Kasrani Latief menyatakan “Dalam memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2024, Sekarang ini masih banyak isu-isu perempuan dan anak, seperti pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang belum sepenuhnya berbasis hak anak dan masih banyaknya kasus kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak. Perkawinan anak masih ada dan juga anak yang bekerja.”
Kasrani Latief menyatakan “Desa merupakan ujung tombak pembangunan nasional, yang jumlah dan perannya sangat strategis untuk dapat diberdayakan dalam mencapai tujuan SDG’s.”
Kasrani menambahkan “berbagai persoalan perempuan dan anak harus diselesaikan dari tingkat desa. Karena itu, alokasi dana desa harus dipastikan untuk kepentingan isu Perempuan dan Anak. Bahkan, untuk percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), Kemendesa PDTT menggalakkan program TPB Desa (SDGs Desa) yang di dalamnya termasuk Membangun Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.”
Untuk itu, Kasrani Latief mengingatkan perlunya memastikan semua Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), ini sangat penting guna melindungi perempuan dan anak dari kekerasan serta meningkatkan kehidupan keluarga, khususnya ibu dan anak.
“Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh.”
Kasrani Latief menyampaikan Selamat Hari Anak Nasional ke 40 Tahun 2024, Mari kita Bersama mewujudkan Anak Indonesia ceria, sehat, cerdas, berahlaq Mulia dan Tangguh menuju Indonesia EMAS “Anak Terlindungi Indonesia Maju” megakhiri penjelsannya.
BACA JUGA