Momentum HAN, Perkuat Anak Dengan Life Skill dan Pendidikan, Menuju Indonesia EMAS

Hari ini Selasa, 23 Juli 2024, kita memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024.  Tanggal peringatan Hari Anak Nasional telah mengalami beberapa kali perubahan. Awalnya, tidak ada tanggal tetap untuk merayakan momen ini. Pekan Kanak-Kanak ditetapkan untuk dilaksanakan secara rutin setiap minggu kedua bulan Juli, tepat pada saat liburan kenaikan kelas, berdasarkan Sidang Kowani yang diadakan di Bandung pada tahun 1953.

Keputusan dianggap tidak memiliki nilai historis karena Pekan Kanak-Kanak tidak dilaksanakan pada tanggal tetap. Pada tahun 1959, pemerintah akhirnya menetapkan tanggal 1-3 Juni untuk merayakan hari anak di Indonesia. Tanggal itu dipilih karena berdekatan dengan hari ulang tahun Presiden Soekarno dan perayaan Hari Anak Internasional.

Ketika memasuki Orde Baru, Presiden Soeharto mengubah tanggal peringatan Hari Kanak-Kanak Indonesia menjadi 23 Juli, bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada tanggal 23 Juli 1979. Perubahan tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984.

Ketua 1 Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik)  Provinsi Kalimantan Timur,                  Dr. Kasrani Latief, M.Pd menyatakan  “Bahwa perlindungan dan kesempatan anak untuk berkembang merupakan hal yang penting untuk masa depan bangsa. Anak perlu mendapatkan kesempatan yang luas agar bisa bertumbuh dengan bebas, cerdas dan ceria untuk menghasilkan generasi terbaik bangsa, menuju Indonesia EMAS.”

Kasrani Latief menambahkan “Dalam Mewujudkan Hak Anak secara Optimal Walaupun banyak kemajuan yang telah dicapai dalam melindungi hak anak, masih  banyak  tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah kurangnya akses pendidikan,  termasuk  pendidikan tinggi serta life skill anak.”

Kasrani Latief mengingatkan dalam mengatasi kurangnya akses pendidikan dan  life skill,  Solusi untuk mengatasi tantangan tersebut adalah menyediakan Asuransi Pendidikan, beasiswa dan penyediaan Lembaga  Non Formal termasuk Lembaga Kursus,   untuk mempersiapkan pendidikan anak sampai ke jenjang yang lebih tinggi dan menyiapkan Life Skill yang dimiliki anak.”

Kasrani Latief berharap “Anak adalah aset berharga bangsa, dan melalui perayaan HAN 2024, mari kita ciptakan masa depan yang lebih baik untuk anak di Indonesia,   Masyarakat menginginkan anak-anak terus mendapatkan perlindungan hak dan pemenuhan kesejahteraan. Selain itu, anak-anak Indonesia juga diharapkan bisa memiliki Life Skill, menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar bisa membangun bangsa dan negara menuju Indonesia EMAS.” Mengakhiri penjelasannya.

Tinggalkan Komentar