Nangis Melihat Korban Covid-19, Baby Dee Sumbangkan Celengannya ke Pemkot

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Mulia benar hati adik berusia lima tahun ini. Ya, ia bernama De Marsyadha Tumangger yang tiba-tiba datang ke kantor Pemkot Balikpapan pada Minggu (19/4) sore untuk menyerahkan semua tabungannya.

Datang menggunakan pakaian layaknya seorang princess, Baby Dee sapaan akrabnya ini berjalan menghampiri Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi sembari membawa tabungan kecil berbentuk gas melon itu. Dengan polosnya ia meminta Rizal mengambil celengannya dan memecahkannya.

Rizal yang saat itu tengah bersiap diri melakukan press rilis didampingi Dandim 0905 Balikpapan Kolonel I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Waka Polresta Balikpapan AKBP Sebpril Sesa, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz serta Kadis DKK Andi Sri Juliarty langsung terenyuh melihat Baby Dee.

“Waaah, terima kasih sekali nak, nggak apa-apa nih celengannya dikasih,” tanya Rizal.

Dengan polos Baby Dee menjawab bahwa ia memang sengaja datang untuk menyerahkan tabungannya agar membantu warga terdampak. Alhasil Rizal dan yang lainnya tak kuasa terkesima dengan tingkah mulianya.

“Buat bantu orang susah, biar corona nya jauh,” jawab Baby Dee, murid TK Hangtuah kelas nol besar itu.

Rizal pun langsung meminta staff nya untuk memecahkan celengan tersebut untuk menghitung bersama-sama jumlah tabungan yang telah ditabung selama kurang lebih satu tahun itu. Dan didapati hasil tabungannya sebanyak Rp 439.050 yang disumbangkan kepada pemerintah kota.

“Kami sangat terharu sekali ada anak sekecil dia mau dengan sendirinya menyerahkan tabungannya untuk membantu warga terdampak. Ini bukti bahwa semuanya turut peduli, bahkan anak seusia dia. Semoga menginspirasi,” ungkap Rizal.

Sementara itu orang tua Baby Dee mengatakan bahwa anaknya terinspirasi setelah menonton salah satu acara televisi yang menampilkan kesulitan salah seorang warga terdampak yang tidak bisa bertemu dengan anaknya. Alhasil anaknya menangis dan berniat menyumbangkan seluruh tabungannya itu.

“Dia nonton TV, terus lihat ada bapak nggak bisa ketemu anaknya karena corona. Jadi dia ikut nangis terus mau kasih tabungannya. Jadi tabungannya itu dikumpul selama setahun dari uang sisa jajan,” jelas Cita Wijaya, Ibu Baby Dee.

Cita menaruh respect terhadap anaknya sendiri lantaran diusianya yang baru lima tahun, ia sudah mempunyai rasa kepedulian yang tinggi. Bukan persoalan nilai yang diberikan namun inisiatif dalam kepedulian sesama yang membuatnya tersentuh.

“Kesadarannya buat saling support besar sekali. Memang nilainya tidak seberapa, tapi seorang anak kecil sadar untuk membantu dan dia inisiatif sendiri tanpa disuruh itu yang buat saya bangga. Dia datang kesini mau serahin bantuan itu dari sejak kemarin,” ujarnya. (mh/gk)

Tinggalkan Komentar