OIKN Dukung Pelestarian Sejarah Lokal dalam Seminar dan Lokakarya Buku Aji Galeng

OIKN Dukung Pelestarian Sejarah Lokal dalam Seminar dan Lokakarya Buku Aji Galeng
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menunjukkan komitmennya untuk melestarikan sejarah lokal dengan menghadiri seminar dan lokakarya (semiloka) yang diadakan oleh Yayasan Aji Galeng di Universitas Balikpapan pada Sabtu (03/08/2024).

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menunjukkan komitmennya untuk melestarikan sejarah lokal dengan menghadiri seminar dan lokakarya (semiloka) yang diadakan oleh Yayasan Aji Galeng di Universitas Balikpapan pada Sabtu (03/08/2024). Dengan tema “Semiloka Aji Galeng dari Paser Utara Penjaga Negeri Peletak Peradaban,” acara ini menjadi ajang diskusi bersama para sejarawan, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk menyelesaikan buku penelitian sejarah Paser Utara pada masa Aji Galeng Gelar Panembahan Lembakan (1790-1882).

Buku “Aji Galeng” mengeksplorasi kontribusi dan perjuangan tokoh sejarah lokal yang berkuasa di wilayah yang kini menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara, sebuah hadiah perkawinan Kesultanan Paser kepada Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menyatakan bahwa IKN memiliki Rencana Induk yang mengedepankan perpaduan budaya dan upaya mempertahankan aset budaya yang signifikan bagi masyarakat lokal. “Kami dalam membangun IKN tidak datang dengan konsep eksklusif. Prinsip kami, kehadiran OIKN tidak akan meninggalkan masyarakat lokal dengan seluruh kekayaan kultural budaya yang ada di IKN,” ujar Thomas.

Lebih lanjut, Thomas mengatakan bahwa sejak awal gagasan Bapak Presiden, loncatan peradaban IKN ini tidak meninggalkan bagaimana peradaban masyarakat lokal. Ini merupakan bagian dari legitimasi terhadap eksistensi masyarakat lokal.

Ketua Yayasan Aji Galeng sekaligus penulis buku “Aji Galeng,” Bambang Arwanto, menjelaskan peran penting Aji Galeng dalam sejarah daerah tersebut. Aji Galeng memberikan inspirasi dan motivasi dalam pengelolaan partisipasi publik di tengah keberagaman suku dan semangat patriotisme. “Apa yang sudah ditanamkan Aji Galeng sebagai penguasa di tanah IKN pada masa lampau merupakan inspirasi bagi IKN ke depan, terutama bagaimana membangun partisipasi publik, bagaimana menyatukan suku-suku di sana,” kata Bambang.

Yang terpenting, menurut Bambang, adalah semangat patriotisme. “Kita tahu bahwa Aji Galeng tidak pernah mau tunduk pada kolonialisme, ini yang bisa memberi semangat kepada pembangunan IKN kelak,” tambahnya.

Thomas juga menegaskan, OIKN berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah dan budaya lokal. Ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan pembangunan IKN yang berkelanjutan dan inklusif.

HUMAS OTORITA IBU KOTA NUSANTARA (OIKN)

Kontak: [email protected] / [email protected]

 

Tinggalkan Komentar