Operasi Ketupat Mahakam 2025, Polda Katim Kerahkan 3.762 Personel Gabungan

Polda Kaltim
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kaltim), Brigadir Jendral Polisi Endar Priantoro

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) mengerahkan sebanyak 3.762 personel gabungan dalam operasi dengan sandi Ketupat Mahakam 2025 di wilayah hukumnya yang berlangsung selama 16 hari. Operasi ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah/ 2025 Masehi.

“Mereka semua ditempatkan di 86 yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan timur,” ujarnya, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) Brigadir Jendral Polisi Endar Priantoro usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025 di halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kamis (20/3/2025).

Kapolda Kaltim didampingi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jendral TNI Rudy Rachmat dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025 di halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome tersebut, melakukan pemeriksaa kesiapan serta kelengkapan personel, serta menyematkan pita kepada tiga perwakilan personel sebagai tanda operasi Ketupat Mahakam 2025 dimulai.

Kapolda Endra dalam kesempatan itu membacakan amanat dari kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dimana gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2025 sebagai komitmen nyata sinergi TNI-Polri dengan pemangku kepentingan terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri.

“Saya ingatkan, untuk puncak arus mudik diperkirakan pada tanggal 28-30 Maret, kemudian puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 5-7 April 2025,” ujarnya.

Untuk itu, Kapolda menghimbau warga yang akan melakukan mudik lebaran, untuk betul-betul memperhatikan faktor keamanan, mulai dari kunci rumah, Listrik, kompor dan lain sebagainya yang menurutnya berpotensi menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.

“Kemudian bila perlu bisa menyampaikan kepada tetangga bahwa rumah itu kosong dan kemudian disampaikan kepada kami agar menjadi atensi kami untuk pengamanan,” jelasnya.

Endar juga menghimbau selama mudik tidak membawa barang yang berlebihan sehingga menjadi faktor x dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kejahatan.

Sebelumnya, Pangdam VI Mulawarman  Mayjend TNI,  Rudy Rachmat menyampaikan pihaknya mengerahkan sebanyak 2.060 personel untuk untuk membantu kepolisian di Kalimantan Timur mengamankan perayaan lebaran, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

“Dari 2.060 personel itu, terdapat 1.010 personel yang tersebar di wilayah hukum Polda Kaltim,” ujarnya.

Bantuan personel itu juga disampaikan Rudy dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral tentang Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, pada Kamis pekan lalu.

Sebanyak 1.010 personel dari Kodam Mulawarman itu dibagi ke berbagai daerah antara lain Kota Samarinda sebanyak 170 personel, Kabupaten Berau 130 personel, Kabupaten Paser 30 personel, dan Kota Balikpapan 310 personel.

Kemudian, Kabupaten Kutai Kartanegara 90 personel, Kota Bontang 130 personel, Kabupaten Kutai Timur 30 personel, Kabupaten Kutai Barat 30 personel, Kabupaten Mahakam Ulu 30 personel, serta Kabupaten Penajam Paser Utara 60 personel.

“Sementara itu, 2.050 personel lain akan membantu pengamanan di provinsi lain yang masuk wilayah Kodam VI/Mulawarman,”  tutupnya.

Tinggalkan Komentar