Ops Damai Cartenz-2022 Tanamkan Jiwa Nasionalis Sejak Dini Melalui Program Si Ipar
Yahukimo – Dalam rangka menumbuhkan jiwa Nasionalis anak-anak, Satgas Binmas Ops Damai Cartenz-2022 menggelar Program Si Ipar di SD Anugrah Dekai, Rabu (25/5/2022)
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diberikan materi tentang wawasan kebangsaan seperti pengenalan Pancasila, ragam budaya Indonesia serta diajak bernyanyi lagu-lagu Nasional.
Terlihat anak-anak sangat senang dan antusias mengikuti pelajaran, terlebih saat mereka menyebutkan butir-butir Pancasila.
Selain wawasan kebangsaan, anak-anak diajarkan cara mencuci tangan yang benar serta juga diberikan motivasi semangat belajar.
Wakasatgas Binmas Ops Damai Cartenz-2022 yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyebut dengan diberikannya wawasan kebangsaan sejak dini kepada anak-anak, maka dapat menumbuhkan mereka menjadi generasi cinta kepada bangsanya.
“Jiwa nasionalisme perlu ditanamkan sejak dini, agar anak-anak ini nantinya dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang bangga dan cinta akan tanah air kita, yakni Indonesia,” tutur Wakasatgas.
Sementara itu untuk metode yang digunakan, Wakasatgas menjelaskan bahwa Program Si Ipar ini mengedepankan metode bermain dan belajar agar mudah diterima anak-anak.
“Anak-anak sangat suka bermain, oleh karena itu kami gunakan metode bermain sekaligus belajar, sehingga materi yang diberikan mudah masuk atau diterima,” jelasnya.
Program Si Ipar ini mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Kepala Bapak Holiek Kobak, S.Th., dimana dirinya merasa melalui Program ini Polisi menunjukan kedekatannya dan menjadi sosok sahabat bagi anak-anak.
“Di pemikiran anak-anak Polisi adalah sosok yang menakutkan, suka menangkap orang, namun melalui kegiatan ini, hal tersebut seakan luntur, anak-anak justru senang dan melihat Polisi sebagai teman atau sahabatnya,” Ungkapnya.
Selain guru, orang tua dari para murid pun mengapresiasi materi wawasan kebangsaan yang diberikan oleh Binmas Noken, dimana salah satu dari mereka mengungkapkan bahwa wawasan kebangsaan perlu ditingkatkan agar anak-anak semakin cinta dengan negaranya dan dapat menjadi generasi yang patuh pada hukum.
“Harapan kami agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan,” ujar Cornelius, salah satu orang tua murid SD Anugrah.
BACA JUGA