Optimalkan Program Kasuari di Yahukimo, Wakasatgas Binmas Kembali Tinjau Spot Perikanan

Yahukimo – Dalam rangka mensukseskan Program Kasuari, Wakasatgas Binmas AKBP Yamin Dian Priono, S.I.K melakukan peninjauan Spot Perikanan Kampung Maruku, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Selasa (24/05/22).

 

Dalam Kegiatan tersebut Wakasatgas Binmas OPS Damai Cartenz AKBP Yamin Dian Priono, S.IK didampingi Wakapolres Yahukimo Kompol Alfons Umbora mengecek kondisi ikan maupun kolam.

 

Wakasatgas Binmas OPS Damai Cartenz mengungkapkan bahwa peninjauan ini dilakukan guna mengetahui perkembangan Program Kasuari Ops Damai Cartenz-2022 di Yahukimo dan hasil dari pengecekan ini, kondisi ikan dalam kondisi sehat serta mulai bertumbuh besar.

“Ternak ikan ini sudah berkembang, terlebih dengan adanya kincir air yang telah kami tempatkan di kolam, sehingga membantu meningkatkan oksigen bagi ikan dan pertumbuhan ternak ikan pun dapat lebih optimal,” ungkap Wakasatgas.

 

Ia pun juga menyebut peran Pemerintah Daerah maupun Tokoh Masyarakat sangat penting dalam pengembangan Program Kasuari, dimana Pemerintah Yahukimo sangat mendukung Program Kasuari Ops Damai Cartenz-2022 dengan memberikan lahan untuk dijadikan Spot Perikanan, Spot Pertanian dan Peternakan Babi.

 

Lanjut, dalam pengembangannya Program Kasuari para warga binaan akan terus didampingi oleh Satgas Binmas bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Yahukimo.

“Harapannya Program Kasuari ini dapat berkembang luas dan cepat, sehingga masyarakat Yahukimo dapat benar-benar merasakan hasilnya, ,” lanjutnya.

 

Sementara itu, di tempat berbeda, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2022 Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, S.H., menerangkan bahwa program dari Binmas Noken bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Polri hadir untuk memberikan pelayanan terbaik melalui berbagai Program dari Ops Damai Cartenz-2022 di Papua, khususnya 5 daerah yakni Yahukimo, Puncak, Pegunungan Bintang, Intan Jaya, dan Nduga, salah satunya Program Kasuari dengan tujuan mendorong maju perekonomian masyarakat Papua,” Terang Kasatgas Humas.

Tinggalkan Komentar