Organisasi Wanita Punya Peran untuk Pembangunan Kabupaten Paser

PASER, Gerbangkaltim.com – Organisasi wanita memiliki peran sangat penting dalam pembangunan, khususnya peran dalam hal menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak perempuan untuk kesetaraan gender, Program Gender dan Pemberdayaan Perempuan menuju Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera) akan mudah kita capai dengan peran organisasi wanita.

Rendahnya kualitas hidup perempuan akan berpengaruh pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) karena bangsa ini masih memerlukan proses pembangunan, tentunya SDM handal akan dihasilkan oleh perempuan yang memiliki kualitas yang baik pula.

Pemberdayaan kaum perempuan sebagai suatu proses pembentukan kapasitas terhadap partisipasi yang lebih besar, kekuasaan dan pengawasan dalam pembuatan keputusan, agar ada persamaan derajat antara perempuan dengan laki-laki.

Hal ini disampaikan oleh Kabid PUG dan PP  dalam pertemuan dengan Ketua GOW Kabupaten Paser,  Kamis (22/4/2019).

“Kita menyampaikan terima kasih kepada organisasi perempuan di Kabupaten Paser, dukungan yang sangat luar biasa terhadap pemberdayaan perempuan,  menyadari tanpa ada partisipasi dukungan dari organisasi perempuan, pemerintah tidak akan mampu memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena organisasi perempuanlah yang berada di lini terdepan dalam mensosialisasikan dan mensinergikan program pemerintah,” kata Kasrani.

“Sejalan dengan pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional organisasi perempuan penting sebagai mitra kerja pemerintah. Tentu peran  organisasi  perempuan  sangat penting untuk menuju peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kesehatan masyarakat, percepatan penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan, dan pemberdayaan perempuan akan mempercepat terwujudnya Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera)” jelasnya.

Kami bersama organisasi wanita Kabupaten Paser berupaya meningkatkan pemahaman perempuan dalam melaksanakan perannya, “Sehingga tidak ada dikotomi perempuan dan laki-laki,” katanya. Meskipun dalam agama ada hal-hal prinsip yng tdiak boleh dilanggar dalam keterbatansan yang dimiliki kaum perempuan.

“Keberhasilan pemberdayaan perempuan dikatakan tidak bisa diharapkan semata-mata pada peran pemerintah semata. Bahwa peran stakholder tarkait   yang memiliki peran terus menerus menyuarakan dan memperjuangkan emansipasi kaum perempuan sangat diharapkan untuk membantu pemerintah” kata Kasrani.

Tinggalkan Komentar