Otorita IKN Gelar Penjajakan Minat Proyek KPBU Sektor Perumahan, Siapkan Ibu Kota Politik 2028

Ibu Kota Politik 2028
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar kegiatan Penjajakan Minat Pasar terkait Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sektor Perumahan pada Senin, (24/02/2025).

Gerbangkaltim.com, Jakarta– Dalam rangka mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menuju Ibu Kota Politik pada 2028, Otorita IKN menggelar Penjajakan Minat Pasar terkait Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sektor Perumahan. Kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat investasi swasta dalam pembangunan hunian di IKN, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo dan regulasi dalam Peraturan Menteri PPN No. 6/2022.

Dorong Investasi Swasta untuk Pembangunan IKN

Acara yang digelar pada Senin (24/2/2025) ini menjadi bagian dari persiapan skema pendanaan KPBU guna memenuhi kebutuhan perumahan bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, serta masyarakat umum di IKN. Skema ini juga merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 17/2022, yang mengatur pendanaan serta pengelolaan anggaran dalam pemindahan ibu kota.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah menyiapkan pembangunan jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT) menggunakan skema Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai langkah awal sebelum masuknya investasi swasta.

“Beberapa skema pembangunan IKN akan dimulai tahun 2025. Saat ini, APBN digunakan untuk pembangunan jalan dan MUT, terutama di wilayah 1B dan 1C, guna memfasilitasi investor yang akan membangun hunian di IKN. Bahkan, beberapa investor telah melakukan groundbreaking,” ujar Basuki.

Dukungan Swasta dan BUMN dalam Proyek KPBU

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyampaikan bahwa hingga saat ini, pembangunan jalan dan MUT di IKN sudah mendapatkan tiga Letter to Proceed (LtP), yang menandakan keterlibatan pihak swasta dalam proyek ini.

“Dua LtP berasal dari konsorsium asing dan satu dari dua BUMN. Untuk proyek perumahan, sudah ada enam LtP, terdiri dari dua konsorsium asing, tiga perusahaan swasta nasional, dan satu BUMN,” jelas Agung.

Pada kesempatan yang sama, Otorita IKN juga menyerahkan LtP kepada Konsorsium PT Nindya Karya, PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Penyerahan ini menjadi langkah maju dalam tahap investasi, memungkinkan para pelaku usaha untuk segera melakukan studi kelayakan serta persiapan awal pembangunan.

Arah Masa Depan Pembangunan IKN

Selain memperkenalkan proyek kepada investor, kegiatan Penjajakan Minat Pasar ini juga bertujuan untuk menggali tanggapan dari pemangku kepentingan serta menarik lebih banyak partisipasi sektor swasta dalam proyek KPBU IKN.

Proses transaksi proyek ini dijadwalkan akan dimulai pada Semester I tahun 2025, seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor terhadap pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

“Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan proyek KPBU perumahan IKN. Dengan sinergi yang kuat, pembangunan IKN dapat berjalan sesuai target menuju Ibu Kota Politik 2028,” tutup Agung Wicaksono.

📌 Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
📧 Kontak: [email protected] / [email protected]

Tinggalkan Komentar