Pajak Bertutur 2024: Wujudkan Generasi Emas Indonesia yang Sadar Pajak
Gerbangkaltim.com, Balikpapan, 7 Agustus 2024 – Agenda tahunan Direktorat Jenderal Pajak, Pajak Bertutur, kembali hadir menyapa ribuan pelajar di seluruh Indonesia. Mengusung tema “Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas,” kegiatan ini digelar serentak di seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di bawah naungan Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara. Sebanyak 675 siswa dari 17 sekolah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, mulai dari SMP hingga SMA, ikut ambil bagian dalam acara edukatif ini.
Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara turut menggandeng SMA Negeri 6 Balikpapan sebagai lokasi utama pelaksanaan Pajak Bertutur. Bertempat di Jalan Soekarno Hatta KM 4,5, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, acara ini diikuti oleh 60 siswa yang merupakan perwakilan dari setiap kelas X, XI, dan XII. Para siswa dengan penuh antusias menyimak rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membangun generasi muda yang sadar akan pentingnya pajak bagi pembangunan Indonesia.
Teddy Heriyanto, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara, secara langsung menyapa para peserta. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada SMA Negeri 6 Balikpapan atas dukungan penuh dalam pelaksanaan Pajak Bertutur dan program Inklusi Kesadaran Pajak. Teddy juga berpesan kepada seluruh siswa untuk fokus dalam menyimak materi yang disampaikan, karena pengetahuan ini akan menjadi bekal penting dalam memahami pajak di masa depan.
Edwin Widiatmoko dan Arrin Zatiky, Penyuluh Pajak dari Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara, bertindak sebagai narasumber dalam sesi ini. Edwin membuka materi dengan menjelaskan bagaimana konsep Indonesia Emas berkaitan erat dengan pendanaan pembangunan negara. Ia menggambarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai “dompet” yang digunakan untuk membangun negeri, dengan pajak sebagai kontributor terbesar—menyumbang hingga 71% dari total pendapatan negara.
Arrin melanjutkan dengan menekankan peran vital pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mengajak para siswa untuk memahami konsep pajak sebagai bentuk gotong royong yang dilakukan oleh seluruh warga negara. Pajak, katanya, adalah tulang punggung pembangunan yang mendanai berbagai sektor vital, mulai dari pendidikan hingga infrastruktur. Namun, ia juga mengingatkan akan tantangan yang dihadapi, seperti masih banyaknya Wajib Pajak yang kurang patuh, yang disebutnya sebagai “free rider”—mereka yang menikmati fasilitas umum tanpa membayar pajak.
Keseruan acara semakin meningkat saat seluruh peserta diajak mengikuti games Ranking 1. Para siswa diuji pemahamannya tentang materi yang telah disampaikan, dengan tiga peserta terbaik berhasil membawa pulang suvenir menarik.
Pajak Bertutur bukan sekadar program edukasi perpajakan, tetapi juga bagian dari upaya pembentukan karakter generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkontribusi bagi pembangunan negeri. Diharapkan, melalui kegiatan ini, akan lahir generasi emas yang tidak hanya memahami pentingnya pajak, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Narahubung Media:
Teddy Heriyanto 0542 – 8860721
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan [email protected]
Masyarakat
Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara
BACA JUGA